Aceh, sebuah provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Sumatra, terkenal dengan kekayaan budaya dan kuliner yang khas. Salah satu cemilan tradisional Aceh yang telah langka adalah Lincah U Groeh.
Lincah U Groeh merupakan rujak khas Aceh yang memiliki bahan dasar batok kelapa muda yang lembut dan segar. Namun, sayangnya saat ini Lincah U Groeh sulit ditemukan di pasaran.
Rasa unik Lincah U Groeh berasal dari boeh maken atau boeh calong yang memberikan keasaman yang kuat pada cita rasanya. Cemilan ini memiliki kombinasi rasa asam yang menyegarkan dan gurih dari batok kelapa muda. Rasanya yang khas membuat Lincah U Groeh menjadi favorit masyarakat Aceh pada masa lalu.
Bahan utama dalam pembuatan Lincah U Groeh adalah batok kelapa muda yang masih lembek. Kemudian, ditambahkan bumbu-bumbu seperti garam, gula pasir, cabe rawit, dan asam boeh maken atau asam boeh calong untuk memberikan cita rasa yang khas. Beberapa orang juga membuat Lincah U Groeh dengan menggunakan bumbu rujak pada umumnya, sehingga varian rasa dari cemilan ini dapat bervariasi.
Sayangnya, saat ini Lincah U Groeh sulit ditemui di pasaran, bahkan kedengarannya pun sudah langka. Namun, meskipun langka, Lincah U Groeh masih tetap dikenang sebagai salah satu cemilan tradisional Aceh yang lezat. Banyak orang yang merindukan rasa khas Lincah U Groeh tidak dapat menemui dengan mudah.
Lincah U Groeh merupakan salah satu cemilan khas Aceh yang memiliki rasa yang unik dan menggugah selera. Meskipun saat ini sulit ditemukan, kehadirannya tetap menjadi kenangan dan warisan kuliner yang tak ternilai bagi masyarakat Aceh.
Semoga ada upaya pelestarian dan perjuangan untuk menjaga keberlanjutan kuliner tradisional Aceh, sehingga dapat memunculkan kembali cita rasa Lincah U Groeh yang nikmat di masa depan.[]