Lhokseumawe – Marhabban ya Ramadhan. Insya Allah, esok atau lusa kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Kita, akan menjalakan ibadah puasa sebagai ibadah wajib, disertai berbagai ibadah lain untuk mengumpulkan amal.
Bagi masyarakat Aceh, dua hari sebelum puasa, dan dua hari sebelum hari raya Idulfitri maupun Iduladha, memotong daging untuk dikonsumsi bersama keluarga. Tradisi ini, menjadi hal yang sangat melekat bagi masyarakat. Apalagi bagi seorang lelaki yang sudah berkeluarga, membawa daging ke rumah menjadi “marwah dan tanggung jawab.” Tidak ada daging meugang, akan menjadi “kesedihan yang mendalam.”
Tradisi itu disebut dengan “meugang”, atau “makmeugang”. Definisi, terminologi, dan sejenisnya sudah banyak yang membahasnya.
Bang Azhari dan beberapa “caleg patah hati” dari DPD PAN Lhokseumawe, ikut “merayakan” meugang bersama dengan para caleg, kader, dan mitranya.
Ia berbagi daging meugang, dari daging sapi terbaik dinpeternakan miliknya untuk sahabatnya yang setia, baik di dunia politik maupun luar politik, Sabtu malam(10/03/2024) di kawasan Cot Girek Muara Dua Kota Lhoksumawe.
Bang Azhari menyebut, pemotongan daging tersebut sebagai solidaritas dengan para sahabatnya.
“Alhamudillah, bersama sahabat saya yang setia kami memotong seekor sapi, agar dapat menjadi hidangan meugang bersama keluarga. Semoga bermanfaat, barakallah,” ungkapnya usai berkeringat “mengejar” sang sapi sebelum disemblihnya sendiri.
Bang Azhari, merupakan caleg yang tidak menduduki kursi legislatif alias menjadi anggota dewan. Pun demikian, ia maju menjadi calon walikota Lhokseumawe 2024-2029.