Pj Bupati Aceh Utara Bebaskan ODGJ, Disaksikan oleh Menteri Sosial Secara Live Streaming

Lhoksukon – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, diwakili asisten I, Dayan Albar bersama Kepala Dinas Sosial, Fuad Muchtar melakukan pelepasan pasung serentak secara nasional, pada salah seorang warga bernama Nilawati (44) di Gampong Cot Murong, Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan tersebut disaksikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini secara live streaming di seluruh Indonesia, Kamis, (15/12/2022).

Dayan Albar mewakili Pj Bupati Aceh Utara, dalam keterangannya mengatakan, sesuai arahan Kemensos meliputi tiga item yaitu bebas melihat, mendengar dan bebas pasung. Pada hari itu, diambil satu item yaitu bebas pasung.

“Kita harapkan tidak ada warga dalam gangguan jiwa untuk dilakukan pemasungan. Jika pun ada gangguan ketertiban dan kenyamanan, masyarakat dihimbau untuk melaporkan,” ujarnya

Menurut Dayan,  hal yang paling utama adalah peran keluarga untuk menjaga saat pengobatan pasien ODGJ.

“Terutama dalam pemberian obat secara teratur harus dijaga supaya dijaga secara disiplin secara teratur tidak terputus-putus. Beberapa pasien yang telah dilakukan pengobatan, namun karena banyak kelalaian keluarga, sehingga kambuh kembali. Yang kedua, setelah sembuh arahan ibu menteri untuk memberdayakan seperti warga lainnya, tanpa ada membedakan ataupun pelecehan,” paparnya.

Dayan melanjutkan, Pemerintah Aceh Utara sendiri mendukung penuh, dengan terus membangun komunikasi dengan rumah sakit jiwa di Banda Aceh juga Dinas Sosial Provinsi untuk mendapatkan perhatian lebih serius.

Ditempat yang sama, Kadinsos Aceh Utara Fuaz Muchtar menambah, pasien yang dilepas pasung ini akan direhab dibalai Darussa’adah milik kementrian sosial di Banda Aceh.

“Segala kebutuhan dan biaya pasien di luar yang ditanggung BPJS akan ditanggung oleh Kementerian Sosial sampai sembuh, sejauh yang bersangkutan dan keluarganya mau, karena ada beberapa keluarga meminta pulang,” tuturnya.

Untuk jumlah pelepasan pasung di Aceh Utara, menurut Fuaz berjumlah 29 jiwa termasuk yang dilepas pasung pada hari ini berjumlah satu orang.

“Jika sudah sembuh, memungkin untuk membantu apa yang dia usahakan tergantung apa yang bisa dikerjakan seperti menjahit, perbengkelan atau sesuai apa yang bisa dikerjakan,” tandasnya.