Aceh Utara – Sekretaris Jenderal Gerakan Titipan Rakyat (GETAR) Aceh, Teuku Izin, mendesak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh segera menyelesaikan pembangunan jalan menuju makam pahlawan nasional Cut Nyak Meutia di Aceh Utara.
Menurut Teuku Izin, dari total panjang lintasan 22 kilometer, baru sekitar 16 kilometer yang berhasil dibuka. Namun, sebagian jalur tersebut kini mengalami kerusakan, sementara sisanya melewati medan berat di kawasan perbukitan Lipeh, Kecamatan Pirak Timu.
“Kondisi jalan yang belum dibangun sangat menyulitkan masyarakat dan pengunjung yang ingin berziarah. Ini menyangkut penghormatan terhadap pahlawan nasional, maka sudah sepantasnya pemerintah memperhatikan akses ini secara serius,” ujarnya, Senin (5/5/2025).
Ia menambahkan, pembangunan jalan tersebut tidak hanya sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa Cut Nyak Meutia dalam perjuangan melawan penjajah, tetapi juga berpotensi membuka akses ekonomi dan pariwisata di daerah terpencil.
GETAR Aceh meminta pemerintah pusat melalui BPJN Aceh agar segera mengalokasikan anggaran lanjutan untuk menyelesaikan pembangunan jalan demi kenyamanan dan keselamatan pengunjung serta peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Saat ini, masyarakat dan peziarah masih harus menempuh alur sungai sepanjang 2,5 kilometer dengan berjalan kaki. Jalur alternatif yang telah dibuka oleh TNI dari Korem 011/Lilawangsa belum memadai karena kondisi tanah yang labil dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan khusus.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini
