Indeks

Profil Rizal Ramli, Si Raja Ngepret

Prof Rizal Ramli
Prof Rizal Ramli (Foto: Detik.com)

Profil Riza Ramli – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada malam tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB. Rizal Ramli, merupakan sosok yang dikenal sebagai pakar eknomi. Berikut profil Riza Ramli yang diringkas tim Notula.news.

Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 10 Desember 1954. Ia adalah seorang mantan aktivis mahasiswa yang kemudian menjadi pakar ekonomi.

Perjalanan hidup Rizal Ramli diawali dengan perjuangan yang berat. Sebagai seorang anak yatim-piatu, ia harus menghidupi dirinya sendiri untuk dapat melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Tekanan hidup ini justru mempererat hubungannya dengan realitas dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Pada tahun 1978, Rizal Ramli terlibat dalam gerakan menentang pemilihan kembali Soeharto sebagai presiden, yang kemudian membuatnya menghabiskan waktu 18 bulan di dalam sel penjara. Setelah bebas, Rizal Ramli melanjutkan pendidikannya di luar negeri, meraih gelar doktor dari Boston University, dan kemudian memilih untuk kembali ke Indonesia.

Di Tanah Air, Rizal Ramli mendirikan Econit pada tahun 1992, sebuah lembaga pengkajian ekonomi yang membantu membangun reputasinya. Melalui Econit, ia aktif mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak adil bagi masyarakat.

Nama Rizal Ramli semakin dikenal luas ketika menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) pada periode 2000-2001. Pada tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri.

Selama pemerintahan Presiden Jokowi, Rizal Ramli dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya pada tahun 2015 hingga 2016. Kritik tajam dan ungkapan kontroversialnya seperti ‘rajawali ngepret’ atau Raja Ngepret membuatnya dikenal sebagai sosok yang sangat kritis ketika menangani isu-isu di bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia.

Exit mobile version