Aceh Utara – Dalam rangka peningkatan kompetensi literasi guru, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Utara gelar bimtek guru menulis, di Hotel Lido Graha, jalan Medan-Banda Aceh, Uteunkot Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Kamis (22/12/2022).
Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara yang diwakili oleh Kabid Dikdas, Dr. Irhamni, M.Ag.
Ia menyampaikan, melakukan kegiatan Bimtek menulis untuk peningkatan literasi bagi guru adalah suatu hal yang penting.
“Sebelum kita meminta anak-anak untuk cerdas be literasi, tentu kita seorang guru juga harus memiliki kecerdasan itu.” Sebut Irhamni.
Ia berharap, setelah kegiatan tersebut akan dapat meningkatkan kemampuan menulis bagi guru, yang dibuktikan dengan mahir nya berbagai karya-karya tulisan.
“Hingga saat ini banyak guru di Aceh Utara yang telah memiliki buku, baik yang dihasilkan secara kolaborasi atau sendiri-sendiri, seperti pak Manan tadi, ia sedang finishing menulis buku Cut Meutia yang dilakukan melalui riset secara mendalam.” Beber Irhamni.
Sementara itu, Ketua PGRI Aceh Utara, Sarjan, S.Pd, M. Kom.I, mengatakan, kegiatan yang bertajuk Bimtek Guru Menulis Bersama Guru-Guru Aceh Utara ini, dilaksanakan selama satu hari dan diikuti oleh 200 peserta secara luring, serta 600 peserta secara during.
“Peserta bimtek ini diikuti oleh semua guru disemua jenjang, baik Madrasah dan Sekolah Umum, dengan merekrut peserta dari pengurus cabang di Kecamatan.” Ucap Sarjan.
Acara tersebut, tambahnya, terlaksana atas kerjasama dan dukungan para pihak, diantaranya, Dinas PK Aceh Utara, Cabdin Aceh Utara, PGRI Propinsi dan Anggota DPR-RI, Asal Partai Demokrat, Muslim, S.HI, M.M.
“Hari ini PGRI Aceh Utara membuat suatu kegiatan, yaitu Bimtek Guru Menulis Bersama Guru Aceh Utara, yang pematerinya kami datangkan dari Pengurus Besar PGRI Pusat Jakarta.” Jelas Sarjan.
Kegiatan ini, lanjutnya,
bertujuan untuk pengembangan diri dalam memberi materi pelajaran bagi siswa, meningkatkan intelektualitas dan menuangkan ide atau gagasan tentang suatu pokok persoalan, mengumpulkan ide-ide kreatif guru Aceh Utara dalam bentuk tulisan, melahirkan produk guru Aceh Utara dalam bentuk tulisan yaitu buku suara guru Aceh Utara di bawah bimbingan PB PGRI Indonesia.
“Kita berharap, guru kita dapat mengupdate ilmunya, sehingga tulisan-tulisan yang diproduksi ke depan lebih berkualitas, karena menulis dengan guru suatu hal yang tak dapat dipisahkan. Oleh karenanya, menulis perlu selalu mengupdate ilmunya.” Tandas Sarjan.
Secara terpisah, Wakil Ketua PGRI Propinsi Aceh, Mustafa,S.Pd, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh PGRI Aceh Utara ini.
Menurutnya, kegiatan Bimtek Guru Menulis Bersama Guru Aceh Utara ini suatu kegiatan positif, dan perlu dilanjutkan untuk masa yang akan datang.
“Dengan ada kegiatan seperti ini, sangat membantu guru dalam mengembangkan diri, dan dalam mendidik siswanya nanti, serta mampu memberi inovasi terbaru terhadap peserta didik. Untuk itu, kami sangat mengapresiasinya.” Tutup Mustafa.