Aceh Utara – Terkait gangguan gajah liar yang merusak lahan pertanian di wilayah Paya Bakong Aceh Utara. Camat Paya Bakong, Syahrul Nizam,S. STP.,M.Si, Senin (21/8/2023), saat dimintai keterangannya, menyampaikan pandangan terkait situasi ini.
“Harapan kami, khususnya kepada pemerintah provinsi, lebih memperhatikan kejadian ini dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini ke depan. Mengusir gajah liar dengan cara seperti mercon sekarang tampaknya tidak lagi efektif,” Ungkap Camat
Menurutnya, dulu suara mercon mampu membuat gajah-gajah ini ketakutan, namun sekarang sepertinya mereka telah terbiasa dan tidak takut lagi. Oleh karena itu, ia berharap agar gajah-gajah ini dapat dijinakkan oleh individu gajah yang sudah jinak atau bisa juga dengan membangun penangkaran bagi gajah-gajah ini.
“Jika gajah-gajah ini berhasil dijinakkan dengan maksimal, dapat menjadi objek wisata bagi warga. Dari hasil penjualan tiket dapat digunakan untuk memberi makan gajah atau bahkan menanam tanaman yang menjadi makanan bagi gajah-gajah tersebut. Ini adalah harapan kami, dan kami berharap semoga harapan ini dapat terwujud.” tutup Camat.
Kondisi ini telah menyebabkan kerugian bagi para petani di Paya Bakong, yang menjadi korban langsung dari kerusakan yang disebabkan oleh gajah-gajah liar ini. Masyarakat berharap pihak terkait dapat turut serta menemukan solusi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat.[]