Indeks
News  

Kisah Hidup Zainal Abidin Hingga Mendapat Bantuan Rumah Swadaya Dari Patransip

Ketua Patransip, Suherman, memantau pembangunan rumah Zainal Abidin, di Gampong Mata Ie, Senin, (10/7/2023), (Foto: Zamanhuri)

Aceh Utara – Zainal Abidin, seorang warga dari Dusun Kuburan Gampong Mata Ie, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, akhirnya mendapatkan bantuan rumah swadaya yang sangat ditunggu-tunggu. Bantuan tersebut diberikan oleh Patransip (Paguyuban Anak Transmigrasi Sahabat Ilham Pangestu), sebuah organisasi non-pemerintah yang peduli terhadap masyarakat kurang mampu.

Sebelum mendapatkan bantuan ini, Zainal Abidin, bersama istri dan satu orang anaknya, tinggal dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Mereka menumpang di sebuah gubuk panggung tua dengan ukuran yang hanya 3 kali 3 meter. Kondisi tempat tinggal mereka sungguh tidak layak huni.

Saat ditanyai awak media, Senin, (10/7/2023), Zainal, mengisahkan, sebelum tinggal di gubuk tersebut, dirinya sekeluarga telah mengalami kesulitan dalam mencari tempat tinggal yang layak selama 20 tahun. Ia harus berpindah-pindah dari rumah ke rumah di Gampong Blang Rubek dan Gampong Mata Ie dalam kecamatan yang sama. Hidupnya penuh dengan keterbatasan ekonomi yang sangat memprihatinkan.

“Sebagai seorang buruh harian kebun, saya tidak memiliki penghasilan yang memadai untuk membangun rumah sendiri. Bahkan, memenuhi kebutuhan sehari-hari saja merupakan tantangan yang sulit bagi saya,” ungkap Zainal.

Kini, ia merasa sangat bahagia dan berterima kasih kepada Patransip atas bantuan rumah yang diberikan. Bantuan ini memberikan harapan baru bagi keluarganya untuk memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman.

“Saya berharap bantuan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk saling membantu dalam mengatasi kesulitan hidup dan membangun kehidupan yang lebih baik,” tutup Zainal.

Geuchik Gampong Mata Ie, Syahbuddin, menyampaikan terimakasih kepada Patransip yang telah membantu warganya hingga memiliki rumah layak huni.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada organisasi Patransip yang telah membantu warga kami, dia sangat layak dan berhak mendapatkan bantuan, karena mengingat kondisinya yang tidak mampu,” sebut Geuchik.

Ketua Patransip, Suherman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan sosial yang rutin dilakukan olen Patransip, “Alhamdulilah hari ini kita masih bisa melakukan kegiatan sosial, yaitu pembangunan rumah yang sangat layak kita bantu. Ini adalah kegiatan sosial dari Patransip yang ke 14, mudah-mudahan sebagaimana harapan pak Geuchik, ke depan kami dapat berbuat lebih banyak lagi,” sebut Suherman.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan terimakasih kepada Ilham Pangestu yang selalu mensupport kegiatan-kegiatan yang dilakukan Patransip, sehingga bisa bergerak sebagaimana yang diamanahkan, yaitu harus peka akan kebutuhan masyarakat, terutama untuk rumah.[]

Penulis : Zamanhuri
Exit mobile version