Lhokseumawe – Masyarakat tani Gampong Blang Crum, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, mengadakan acara Kenduri Blang yang merupakan salah satu tradisi turun temurun di Aceh. Acara ini dilakukan menjelang turun sawah sebagai bentuk syukur atas hasil panen yang melimpah.
Acara Kenduri Blang tersebut diadakan, Minggu, (9/7/2023), di balai tani Gampong setempat dan dihadiri tokoh masyarakat, doa dipimpin oleh imum Gampong, Tgk. H. Jamaluddin Daud.
Geuchik Gampong Blang Crum, Ismail Puteh, mengatakan, dalam prosesi acara Kenduri Blang biasnya terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh berkah dan keselamatan hidup.
“Rangkaian acara dimulai dengan peusijuek bijeh atau tepung tawar pada benih padi oleh tokoh agama dan tokoh adat. Ritual ini dilakukan sebagai simbol permohonan kepada Tuhan agar benih padi yang ditanam tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah,” sebut Geuchik.
Setelah acara peusijuek bijeh, tambah dia, lalu dilanjutkan dengan doa bersama. Doa ini memohon keselamatan hidup di dunia dan akhirat bagi seluruh masyarakat Gampong. Selain itu, masyarakat juga meminta rezeki yang halal dan berkah, serta mendapat hasil panen padi yang melimpah.
“Setelah selesai melaksanakan rangkaian doa, acara Kenduri Blang dilanjutkan dengan menikmati hidangan yang telah disiapkan bersama,” ucap Ismail.
Hidangan utama dalam kenduri ini adalah nasi putih yang disajikan dengan lauk ayam kampung. Ayam kampung tersebut dimasak di lokasi pelaksanaan kenduri sehingga menghadirkan cita rasa khas dan kelezatan yang memanjakan lidah.
Masyarakat tani Gampong Blang Crum merasa bahagia dan bersyukur atas terlaksananya acara Kenduri Blang ini. Mereka berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi momentum untuk memperkuat tali persaudaraan serta mengungkapkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah. []