Lhokseumawe – Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar SH MH, bersama Ketua TP PKK Ny. Yulinda Sayuti, kembali turun langsung meninjau sekaligus menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak banjir di empat gampong. Lokasi yang dikunjungi meliputi Gampong Jawa dan Gampong Tumpok Teungoh di Kecamatan Banda Sakti, serta Meunasah Mee dan Blang Crum di Kecamatan Muara Dua.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan turut didampingi oleh sejumlah kepala dinas dan pejabat pemerintah kota, di antaranya Kepala Dinas PUPR, Kepala BPKD, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, Kabag Umum Setdako, Kabag Prokopim Setdako, Camat Banda Sakti, serta Sekcam Muara Dua.
Bantuan yang disalurkan berupa beras, mie instan, roti, air minum, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya. Bantuan ini dibagikan langsung kepada warga untuk memastikan mereka mendapatkan suplai logistik yang cukup di tengah kondisi banjir yang belum surut.
Sejak pagi, hujan di Kota Lhokseumawe terus turun dengan intensitas tinggi. Meski cuaca tidak bersahabat, rombongan tetap bergerak ke lokasi terdampak. Kehadiran Wali Kota dan Ketua TP PKK disambut penuh haru oleh warga yang mulai kelelahan menghadapi genangan air sedalam 30 hingga 70 sentimeter.
“Ini bukan saatnya menunggu. Kita harus turun, melihat langsung kondisi masyarakat, dan memastikan kebutuhan dasar terpenuhi,” ujar Wali Kota saat menyerahkan bantuan kepada warga.
Pemerintah Kota Lhokseumawe sebelumnya telah menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor sejak 24 November 2025. Status tersebut berlaku hingga 15 Januari 2026 dan dapat diperpanjang sesuai perkembangan kondisi di lapangan.
Hingga hari ini, banjir telah merendam 68 gampong di empat kecamatan akibat tingginya curah hujan serta gelombang pasang laut yang mencapai 2 hingga 3 meter. Air pasang yang masuk ke permukiman memperburuk situasi warga yang tinggal di wilayah rendah.
“Kondisi ini adalah alarm bagi kita semua bahwa penanganan harus cepat, tepat, dan terkoordinasi. Pemerintah Kota akan terus berada bersama masyarakat,” tegas Wali Kota Sayuti.
Untuk mempercepat layanan penanganan darurat, Pemko Lhokseumawe membuka Posko Informasi dan Pengaduan Bencana di lantai 1 Kantor Wali Kota. Posko ini menjadi pusat koordinasi, pelaporan kondisi darurat, serta pengumpulan bantuan bagi warga terdampak.
Turunnya Wali Kota dan Ketua TP PKK ke lokasi banjir dalam kondisi hujan deras memberi dorongan semangat bagi warga. Banyak dari mereka mengaku terharu melihat para pemimpin hadir langsung di tengah situasi sulit.
Dengan hujan yang masih mengguyur hingga malam hari, Pemerintah Kota Lhokseumawe kembali mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di kawasan rawan genangan.
