Indeks
News  

Tangki PGE Terbakar, PAG Tegaskan Bukan Aset Mereka namun Tetap Beri Bantuan

Lhokseumawe – Kebakaran melanda tangki penyimpanan kondensat atau Unit Facilities Condensate Rundown Tank (F-2101) milik PT Pema Global Energi (PGE) pada Selasa, pukul 03.30 WIB. Meski tangki tersebut bukan aset dan bukan dioperasikan PT Perta Arun Gas (PAG), tim pemadam kebakaran PAG bergerak cepat membantu proses pemadaman di lokasi.

Corporate Secretary PT Perta Arun Gas, Hatim Ilwan, menjelaskan bahwa keberadaan PAG di kawasan Kilang Ex Arun Lhokseumawe merupakan sesama penyewa lahan dan aset milik Lembaga Manajemen Aset Negara. “Jadi, tangki yang terbakar bukan milik dan bukan juga dioperasikan oleh PAG,” tegasnya.

Hatim menambahkan, meski hanya sama-sama penyewa aset LMAN, PAG tetap mengerahkan dukungan penuh untuk membantu pemadaman tangki yang dikelola anak usaha PT PEMA (Pembangunan Aceh). “Dalam hal ini kami optimalkan Tim Pemadam Kebakaran perusahaan untuk membantu pemadaman kobaran api di tangki yang dikelola Pema Global Energi,” ujar Hatim.

Ia memastikan insiden tersebut tidak mengganggu operasi perusahaan. “Alhamdulillah, semua operasional PAG berjalan dengan aman dan terkendali,” kata Hatim. Ia juga menegaskan jarak lokasi kebakaran cukup jauh dari tangki LNG yang disewa dan dikelola PAG. “Jaraknya lebih dari 1 kilo meter,” tambahnya.

PAG juga terus berkoordinasi dengan pihak PGE terkait insiden itu. Hatim menyampaikan bahwa sebagai perusahaan regasifikasi di Aceh dan Sumatra Bagian Utara, PAG tetap menjaga komitmen dalam rantai pasokan gas di wilayah tersebut dengan tetap mengutamakan aspek HSSE dalam setiap kegiatan operasional.

Exit mobile version