Lhokseumawe – Almira Keumala Ulfah, dosen sekaligus Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Sultanah Nahrasiyah, menjadi salah satu pembicara pada International Seminar Forum for Teacher Education Students (ISForTED 2025).
Seminar internasional ini digelar secara daring pada Sabtu, 6 September 2025, oleh Abra State Institute of Sciences and Technology (ASIST), College of Teacher Education, Filipina. Agenda tahun ini mengusung tema “Global Perspectives in Education” dengan menghadirkan akademisi dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Yunani, dan India.
Dalam forum tersebut, Almira menyampaikan materi berjudul Integrating Artificial Intelligence and Educational Technology. Ia menekankan pentingnya integrasi kecerdasan buatan untuk mendukung strategi pembelajaran dan pengelolaan informasi.
“Teknologi kecerdasan buatan bukan sekadar alat, melainkan bagian dari strategi pendidikan yang membantu guru dan mahasiswa beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Integrasi ini membuka peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujar Almira dalam pemaparannya.
Selain Almira, sejumlah pemateri lain juga hadir. Abdul Wafi, dosen UIN Madura, membahas Gamification and Play Based Language Learning Across Cultures. Ia menyoroti metode pembelajaran bahasa melalui pendekatan permainan yang adaptif di berbagai konteks budaya.
Sementara itu, Dr. Mohammed H. Alaqad dari University of Malaya, Malaysia, memaparkan materi Empowering Through Creativity Technology. Ia menekankan peran kreativitas berbasis teknologi untuk memperkuat pemberdayaan individu dalam pendidikan.
Forum ISForTED 2025 juga menghadirkan akademisi dari Filipina, Thailand, Yunani, dan India dengan fokus pada isu global dalam pendidikan, termasuk literasi digital, pendidikan inklusif, dan adaptasi budaya.
Kehadiran para pembicara dari berbagai negara memperkaya diskusi lintas perspektif. Partisipasi Almira bersama akademisi internasional lainnya menunjukkan kiprah UIN Sultanah Nahrasiyah di panggung global serta memberi inspirasi bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21.