Indeks
News  

Wali Kota Lhokseumawe Serahkan SK 235 CPNS, Tekankan Adaptasi, Profesionalisme, dan Nilai Keislaman

Lhokseumawe – Sebanyak 235 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Pemerintah Kota Lhokseumawe. Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., dalam sebuah apel yang digelar di Halaman Kantor Wali Kota Lhokseumawe pada Selasa (27/5).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Lhokseumawe, Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Lhokseumawe, para Asisten dan Staf Ahli di lingkungan Setdako Lhokseumawe, kepala OPD, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sayuti Abubakar mengucapkan selamat kepada para CPNS atas keberhasilan mereka melewati proses seleksi yang ketat dan transparan. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai hasil dari perjuangan pribadi serta dukungan keluarga, terutama doa orang tua.

“Para CPNS yang hadir hari ini bukan hanya berasal dari Lhokseumawe, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya. Hal ini mencerminkan bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe adalah institusi yang terbuka bagi siapa saja yang memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi tinggi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” ungkap Wali Kota.

Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap lingkungan kerja baru dan pemahaman terhadap nilai serta budaya kerja di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe. “Saudara-saudara harus cepat beradaptasi, bekerja secara profesional, dan mengedepankan semangat pelayanan publik yang prima,” pesannya.

Lebih jauh, Sayuti Abubakar mengingatkan bahwa ASN di Lhokseumawe harus menjunjung tinggi nilai-nilai syariat Islam dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. “Sebagai kota yang menjalankan syariat Islam, Lhokseumawe membutuhkan aparatur yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak dan bermoral. Jadilah ASN yang dapat menjadi contoh baik di tengah masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, seluruh CPNS akan mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) sebagai syarat menuju pengangkatan sebagai PNS penuh. Menurutnya, pelatihan ini penting untuk membentuk karakter ASN profesional yang memiliki wawasan kebangsaan, semangat bela negara, serta kompetensi teknis dan sikap sesuai nilai dasar ASN.

Di tengah era digital saat ini, Sayuti juga mengingatkan pentingnya peran ASN dalam komunikasi publik melalui media sosial. “Gunakan media sosial secara bijak dan positif. Jadilah influencer pemerintah yang menyuarakan semangat pelayanan, pembangunan, dan kolaborasi. ASN harus hadir di ruang digital untuk memperkuat komunikasi publik,” imbaunya.

Menutup sambutannya, Sayuti Abubakar mendorong para CPNS untuk terus belajar, meningkatkan kapasitas diri, dan membangun budaya kerja yang disiplin. “Kinerja saudara akan membawa dampak, baik bagi organisasi maupun masyarakat. Mari kita jaga citra positif ASN dan terus berkontribusi dalam membangun Lhokseumawe sebagai kota cerdas dan nyaman huni yang berlandaskan nilai-nilai keislaman,” tutupnya.

Exit mobile version