Indeks
News  

Tahun Ini Dinkes Aceh Utara Tingkatkan Penguatan SDM dan Program Promotif Preventif

Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Aceh Utara, Samsul Bahri, SKM., MKM, Jum'at, (27/1/ 2023), (foto: tim notula)

Lhoksukon – Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara mendapat alokasi belanja kursus singkat/pelatihan mencapai Rp 3,6 miliar lebih dalam APBK Aceh Utara Tahun Anggaran 2023. Anggaran itu untuk kegiatan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan meminimalisir belanja fisik.

Kepala pelaksana harian, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Aceh Utara, Samsul Bahri, SKM., MKM, Jum’at, (27/1/ 2023), mengatakan, dalam upaya transformasi kesehatan, pihaknya lebih menitik beratkan program untuk promotif preventif dan untuk meningkatkan pengetahuan petugas di lapangan dalam upaya promosi kesehatan.

“Kader posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan yang perlu diberi edukasi dan pelatihan, supaya kapasitas untuk peningkatan penyuluhan di lapangan lebih berkompeten lagi dalam hal peningkatan, terutama cakupan kunjungan posyandu,” sebut Samsul.

Kata dia, target indikator Aceh Utara yang daerah cukup luas, terutama adalah upaya menekan AKI AKB, kemudian meningkatkan umur harapan hidup, dan menurunkan stunting sebagai target nasional, dimana Aceh Utara saat ini dengan posisi stunting yang baru saja keluar dari Survey SSGI 38,3 persen. Dalam hal ini, perlu upaya-upaya yang lebih promotif preventif meningkatkan pengetahuan ibu tentang bagaimana asupan makanan yang baik untuk ibu hamil.

“Dengan luas wilayah yang cukup luas, 852 Desa, kemudian 969 posyandu, sehingga dana ini nampak besar. Ini tersebar di 32 puskesmas juga di dinas kesehatan, semata-mata memang penekanannya untuk upaya promotif preventif,” Jelas Samsul.

Lanjut dia, ke depan kita harapkan akuratif dikurangi, promotif preventif menjadi terdepan, jadi bisa lebih hemat biaya ketimbang dengan saat ini, beban JKN luar biasa untuk menanggulangi beban penyakit menular dan penyakit tidak menular.

“Untuk tahun ini tidak ada pembangunan fisik lain, kalau pembangunan malah cukup dari DAK non fisik hanya 3 unit rehab Pustu, untuk pembangunan sarana limbah medis di rumah sakit Pratama, yang lain untuk kegiatan promotif preventif peningkatan kapasitas petugas dan kader posyandu,” Tutup Samsul. []

Exit mobile version