Indeks
News  

Proyek Bendungan Krueng Pase Dilanjutkan, Masyarakat Berharap Agar Berjalan Lancar

Proyek Bendungan Krueng Pase, (Foto: dokumen Notula/ Zamanhuri)

Aceh Utara – Proyek rehabilitasi bendungan D.I Krueng Pase (8.922 Ha) di Kabupaten Aceh Utara akan segera dilanjutkan tahun ini. Hal ini diketahui berdasarkan surat nomor PB.02.01/Bws1.6.2/695, tertanggal, 15 Maret 2024, yang ditujukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa II, Syafrepi Hasibuan kepada Penjabat Bupati Aceh Utara.

Surat perihal pemberitahuan pelaksanaan pekerjaan tersebut menegaskan bahwa pekerjaan akan dilaksanakan oleh PT Casanova Makmur Perkasa. Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 22.800.000.000,- dengan menggunakan anggaran tahun 2024.

Proyek rehabilitasi bendungan ini menjadi sorotan penting karena dampaknya yang signifikan bagi masyarakat sekitar, terutama terkait pengelolaan sumber daya air dan pengairan untuk sektor pertanian.

Razali, salah seorang tokoh masyarakat kecamatan Meurah Mulia menyambut baik dengan dilanjutkannya proyek ini. “Semoga produktivitas pertanian akan meningkat serta kesejahteraan masyarakat setempat akan terangkat,” ujarnya.

Tokoh lainnya, Hamdani, berharap pihak terkait dapat memastikan pelaksanaan proyek ini berjalan lancar dan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa lambannya pembangunan bendungan tersebut telah berdampak negatif pada masyarakat di 8 kecamatan di Aceh Utara dan 1 kecamatan di Lhokseumawe.

“Mereka telah mengalami gagal panen selama 3 tahun akibat proyek yang mangkrak. Dampak dari itu bisa saja terjadi kemiskinan ekstrim,” ujarnya.

Lanjut dia, masyarakat sekarang sudah sangat menderita, oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas menjadi hal yang sangat penting untuk ditekankan selama pelaksanaan proyek ini.

“Dengan adanya kepastian akan dilanjutkannya proyek rehabilitasi bendungan Krueng Pase, diharapkan akan memberikan dorongan positif bagi pembangunan dan sesuai dengan harapan masyarakat,” tutup Hamdani.[]

Penulis : Zamanhuri
Exit mobile version