Puisi.
Di dusun terpencil, melodi merdu berpadu,
Alam sunyi jadi teman, alunan hati terpaut.
Rimbunnya pepohonan, sungguh tiada tara,
Menari dengan angin, menyanyi dalam hampa.
Perbukitan dan lembah melandai,
Di gugusan bukit barisan terpapar sinar,
Batas sungai dan hutan memisahkan,
Kisah dusun ini dalam narasi alam.
Meskipun terpencil, mereka bertahan,
Akses sulit, sungai jadi jalan.
Anak-anak berlayar, bahaya kadang menghampiri,
Pendidikan di jauh, terus berjuang berjalan.
Hidup penduduk bergantung pada alam,
Damar dan rotan, hutan jadi sumber,
Berkat hasil alam, mereka bertahan,
Walau terasa terisolir, dan gangguan kawanan gajah liar.
Keheningan malam, ciptakan kisah gelap dan terang,
Seperti puisi tiada akhir, dalam setiap nadanya.
Dusun terpencil, memori dan harapan beriring,
Melodi abadi, menyatu dalam setiap langkah.
Sarah Raja, 4 Agustus 2023.