Manfaat Zakat Fitrah dalam Syariah Islam bagi Lingkungan Sekitar

Pengertian zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan pada saat Idul Fitri sebagai tanda syukur atas nikmat kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan. Besar zakat fitrah ditentukan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras, gandum, jagung, atau kacang-kacangan. Setiap orang yang beragama Islam dan mampu harus membayar zakat fitrah untuk dirinya sendiri dan orang lain yang menjadi tanggungannya, seperti keluarga dan orang miskin.

Zakat fitrah memiliki manfaat yang sangat besar bagi lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa manfaat zakat fitrah dalam syariah Islam bagi lingkungan sekitar:

1. Membantu meringankan beban orang miskin dan fakir

Salah satu manfaat zakat fitrah adalah membantu meringankan beban orang miskin dan fakir dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam Islam, membantu orang yang membutuhkan termasuk dalam salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Dengan membayar zakat fitrah, kita dapat membantu orang yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan makanan mereka selama Idul Fitri.

Menurut Az-Zuhaily (2003), zakat fitrah adalah salah satu bentuk zakat yang memiliki manfaat sosial yang sangat besar. Hal ini karena zakat fitrah memberikan kebutuhan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama pada saat Idul Fitri yang sering menjadi momen di mana orang-orang yang kurang mampu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

2. Mendorong persaudaraan dan kebersamaan

Manfaat zakat fitrah lainnya adalah mendorong terciptanya persaudaraan dan kebersamaan antar sesama muslim. Dalam Islam, kebersamaan dan persaudaraan sangat ditekankan, dan zakat fitrah dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat hubungan sosial antar sesama muslim.

Menurut Al-Qurthubi (2006), zakat fitrah dapat membantu mempererat tali persaudaraan antar muslim, terutama pada saat Idul Fitri. Dalam hal ini, zakat fitrah dapat menjadi ajang untuk memperkuat hubungan sosial dan memperkuat rasa solidaritas antar sesama muslim.

3. Menjaga kelestarian lingkungan sekitar

Manfaat zakat fitrah lainnya adalah dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras, gandum, jagung, atau kacang-kacangan. Dengan demikian, zakat fitrah dapat membantu mendorong produksi pertanian dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

Menurut Siti Rofida (2017), zakat fitrah memiliki manfaat ekologis karena dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini karena zakat fitrah dapat memotivasi para petani untuk menanam tanaman yang dapat menghasilkan makanan pokok yang kemudian dapat digunakan sebagai zakat fitrah. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan sekitar dan mengurangi dampak negatif dari produksi pertanian.

4. Membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat

Manfaat zakat fitrah yang terakhir adalah membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dalam Islam, kesehatan termasuk dalam salah satu nikmat yang harus disyukuri. Dengan membayar zakat fitrah, kita dapat membantu orang yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan makanan mereka selama Idul Fitri, yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan mereka.

Menurut Abdul Rahim (2014), zakat fitrah memiliki manfaat kesehatan karena dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama pada saat Idul Fitri. Dalam hal ini, zakat fitrah dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mencegah terjadinya penyakit akibat kekurangan gizi.

Dalam syariah Islam, zakat fitrah memiliki manfaat yang sangat besar bagi lingkungan sekitar. Dalam satu sisi, zakat fitrah dapat membantu meringankan beban orang miskin dan fakir, serta mempererat hubungan sosial antar sesama muslim. Dalam sisi lain, zakat fitrah juga dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk membayar zakat fitrah pada saat Idul Fitri sebagai bentuk syukur atas nikmat kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.

Referensi:

• Az-Zuhaily, W. (2003). Fiqih Islam Wa Adillatuhu. Dar al-Fikr.
• Al-Qurthubi, M. (2006). Tafsir al-Qur’an al-‘Azim. Dar al-Fikr.
• Siti Rofida. (2017). Pemberdayaan Petani Sebagai Penerima Zakat Fitrah untuk Kemandirian Pangan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Vokasi ke-4, 131-136.
• Abdul Rahim, A. (2014). Manfaat Zakat Fitrah Bagi Kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(2), 97-103.