Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman yang sama antara kedua belah pihak. Dalam proses komunikasi, terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilannya. Salah satu faktor tersebut adalah variabel-variabel dalam komunikasi. Variabel-variabel dalam komunikasi adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi antara dua belah pihak. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang berbagai variabel dalam komunikasi beserta pengaruhnya terhadap keberhasilan komunikasi.
Daftar Isi
1. Variabel Komunikator
Variabel pertama dalam komunikasi adalah variabel komunikator. Variabel ini berkaitan dengan individu yang melakukan komunikasi. Individu tersebut dapat berupa pembicara atau pihak yang menyampaikan pesan, atau penerima pesan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi variabel komunikator adalah:
a. Karakteristik Individu
Karakteristik individu, seperti kepribadian, latar belakang, pengalaman hidup, dan pengetahuan, dapat mempengaruhi cara seseorang melakukan komunikasi. Misalnya, seseorang yang memiliki kepribadian ekstrovert cenderung lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan lebih mudah dalam memulai percakapan daripada seseorang yang memiliki kepribadian introvert.
b. Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi juga dapat mempengaruhi variabel komunikator. Misalnya, seseorang yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi pendapat orang lain cenderung menggunakan bahasa yang persuasif dan mengutamakan argumen yang dapat mendukung pandangannya.
c. Status Sosial
Status sosial juga dapat mempengaruhi variabel komunikator. Misalnya, seseorang yang memiliki status sosial yang lebih tinggi cenderung lebih dihormati dan dihargai dalam komunikasi, sehingga mereka cenderung lebih mudah mempengaruhi orang lain.
2. Variabel Pesan
Variabel kedua dalam komunikasi adalah variabel pesan. Variabel ini berkaitan dengan pesan atau informasi yang disampaikan oleh pembicara atau pihak yang melakukan komunikasi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi variabel pesan adalah:
a. Kualitas Pesan
Kualitas pesan dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Pesan yang jelas dan mudah dipahami cenderung lebih berhasil dalam mempengaruhi pendapat orang lain.
b. Bentuk Pesan
Bentuk pesan juga dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, pesan yang disampaikan melalui media visual seperti gambar atau video cenderung lebih berhasil dalam mempengaruhi orang lain daripada pesan yang disampaikan hanya dengan menggunakan kata-kata.
c. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam pesan juga dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, bahasa yang terlalu teknis atau formal cenderung sulit dipahami oleh orang awam, sehingga pesan tersebut tidak akan berhasil dalam mem
3. Variabel Saluran
Variabel ketiga dalam komunikasi adalah variabel saluran. Variabel ini berkaitan dengan media atau saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi variabel saluran adalah:
a. Jenis Saluran
Jenis saluran yang digunakan dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, jika pesan yang disampaikan berupa pesan yang kompleks, maka penggunaan media visual seperti video atau presentasi cenderung lebih berhasil dalam mempengaruhi pendapat orang lain.
b. Ketersediaan Saluran
Ketersediaan saluran juga dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, jika saluran yang digunakan tidak tersedia atau tidak dapat diakses oleh penerima pesan, maka pesan tersebut tidak akan berhasil disampaikan.
c. Kebiasaan Penggunaan Saluran
Kebiasaan penggunaan saluran juga dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, jika penerima pesan tidak terbiasa menggunakan media sosial, maka pesan yang disampaikan melalui media sosial tidak akan berhasil dalam mempengaruhi pendapat orang tersebut.
4. Variabel Penerima Pesan
Variabel keempat dalam komunikasi adalah variabel penerima pesan. Variabel ini berkaitan dengan individu yang menerima pesan atau informasi dari pembicara atau pihak yang melakukan komunikasi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi variabel penerima pesan adalah:
a. Pengetahuan
Pengetahuan yang dimiliki oleh penerima pesan dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, jika penerima pesan memiliki pengetahuan yang cukup tentang topik yang dibicarakan, maka pesan tersebut lebih mudah dipahami dan diproses.
b. Sikap
Sikap penerima pesan juga dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, jika penerima pesan memiliki sikap yang terbuka terhadap pandangan orang lain, maka pesan tersebut lebih mudah diterima dan dipahami.
c. Kepribadian
Kepribadian penerima pesan juga dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, jika penerima pesan memiliki kepribadian yang sensitif atau defensif, maka pesan tersebut lebih sulit untuk diterima dan dipahami.
5. Variabel Konteks
Variabel kelima dalam komunikasi adalah variabel konteks. Variabel ini berkaitan dengan situasi atau kondisi yang mempengaruhi komunikasi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi variabel konteks adalah:
a. Waktu
Waktu dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, jika pesan disampaikan pada saat yang tidak tepat, seperti saat penerima pesan sedang sibuk atau tidak dalam suasana hati yang baik, maka pesan tersebut tidak akan berhasil dalam mempengaruhi pendapat orang tersebut.
b. Tempat
Tempat atau lokasi juga dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, jika pesan disampaikan di tempat yang bising atau tidak nyaman, maka pesan tersebut tidak akan berhasil dalam mempengaruhi pendapat orang tersebut.
c. Budaya
Budaya juga dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Setiap budaya memiliki nilai, norma, dan bahasa yang berbeda-beda, sehingga dapat mempengaruhi cara berkomunikasi dan cara menerima pesan. Misalnya, cara berkomunikasi yang diterima dalam budaya Barat mungkin tidak cocok dalam budaya Timur, dan sebaliknya.
6. Variabel Feedback
Variabel keenam dalam komunikasi adalah variabel feedback. Variabel ini berkaitan dengan respons atau tanggapan yang diberikan oleh penerima pesan terhadap pesan yang telah diterima. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi variabel feedback adalah:
a. Kepuasan Penerima Pesan
Kepuasan penerima pesan terhadap pesan yang telah diterima dapat mempengaruhi feedback yang diberikan. Misalnya, jika penerima pesan merasa puas dengan pesan yang diterima, maka feedback yang diberikan cenderung positif.
b. Kualitas Pesan
Kualitas pesan yang disampaikan dapat mempengaruhi feedback yang diberikan. Misalnya, jika pesan yang disampaikan jelas, mudah dipahami, dan relevan dengan kebutuhan penerima pesan, maka feedback yang diberikan cenderung positif.
c. Kemampuan Penerima Pesan
Kemampuan penerima pesan dalam memproses dan memahami pesan juga dapat mempengaruhi feedback yang diberikan. Misalnya, jika penerima pesan memiliki kemampuan yang baik dalam memproses informasi, maka feedback yang diberikan cenderung positif.
7. Variabel Konteks Sosial
Variabel terakhir dalam komunikasi adalah variabel konteks sosial. Variabel ini berkaitan dengan situasi sosial atau hubungan antara pembicara dan penerima pesan yang dapat mempengaruhi komunikasi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi variabel konteks sosial adalah:
a. Hubungan
Hubungan antara pembicara dan penerima pesan dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, jika hubungan antara pembicara dan penerima pesan saling percaya, maka pesan yang disampaikan lebih mudah diterima dan dipahami.
b. Tujuan
Tujuan dari komunikasi juga dapat mempengaruhi variabel konteks sosial. Misalnya, jika tujuan komunikasi adalah untuk mendapatkan dukungan atau persetujuan dari penerima pesan, maka pesan yang disampaikan akan berbeda dengan jika tujuan komunikasi adalah untuk memberikan informasi.
c. Status
Status sosial dari pembicara dan penerima pesan juga dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, jika pembicara memiliki status sosial yang lebih tinggi dari penerima pesan, maka pesan yang disampaikan cenderung lebih mudah diterima dan dipahami.
Kesimpulan
Dalam komunikasi, terdapat beberapa variabel yang dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Variabel tersebut antara lain variabel pembicara, variabel pesan, variabel saluran, variabel penerima pesan, variabel konteks, variabel feedback, dan variabel konteks sosial. Semua variabel ini saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam komunikasi.
Oleh karena itu, untuk mencapai komunikasi yang efektif, penting bagi pembicara untuk memperhatikan semua variabel tersebut dan memilih strategi komunikasi yang sesuai dengan konteksnya. Pembicara juga harus memahami karakteristik dan kebutuhan penerima pesan serta memilih pesan yang tepat dan saluran yang efektif untuk menyampaikannya. Dengan memperhatikan semua variabel dalam komunikasi, pembicara dapat meningkatkan keberhasilan komunikasi dan memperoleh hasil yang diinginkan.
Namun demikian, tidak semua variabel dalam komunikasi dapat dikontrol atau diubah oleh pembicara. Beberapa variabel seperti karakteristik penerima pesan dan konteks sosial mungkin sulit untuk diubah. Oleh karena itu, pembicara juga perlu mengembangkan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan komunikasi.
Dalam era digital saat ini, komunikasi juga semakin berkembang dan berubah dengan adanya teknologi komunikasi seperti telepon genggam, email, media sosial, dan lain sebagainya. Hal ini mempengaruhi cara berkomunikasi dan memerlukan penyesuaian strategi komunikasi yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi pembicara untuk menguasai teknologi komunikasi dan memahami karakteristik dan kebutuhan penerima pesan dalam konteks digital.
Kesimpulannya, variabel-variabel dalam komunikasi sangat penting untuk dipahami oleh pembicara agar dapat mencapai keberhasilan komunikasi. Dengan memperhatikan semua variabel tersebut, pembicara dapat memilih strategi komunikasi yang tepat dan memperoleh hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi pembicara untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik dan menguasai teknologi komunikasi dalam era digital saat ini.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini