ACEH UTARA – Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H. dan Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Ny. Ita Ahzan kembali menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat di dua desa dalam Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, yang beberapa hari terakhir dilanda banjir dan lonsor, Selasa (9/12/2025) sekira pukul 11.00 WIB.
Penyaluran bantuan dilakukan langsung di dua titik desa terdampak dan berlangsung hingga siang hari. Kehadiran Kapolres disambut oleh warga setempat yang sejak beberapa hari terakhir masih berupaya memulihkan kondisi pascabanjir.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres turut didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Lhokseumawe Ny. Ita Ahzan, jajaran Bhayangkari, Kasat Narkoba AKP Saipul Kamal S.Tr.K., S.I.K., M.A., Kasat Intelkam AKP Zulkarnaini, S.Sos., M.M., Kapolsek Nisam Iptu Muslim, personel Polres Lhokseumawe dan Polsek Nisam. Hadir pula Geuchik Gampong Peunayan Muktar, Geuchik Cot Mambong Muhammad Husaini, serta tokoh masyarakat setempat.
Adapun jenis bantuan yang disalurkan meliputi beras, mie instan, minyak goreng, biskuit, air mineral, pembalut wanita, popok bayi, pakaian dalam, sarung, susu bayi, selimut, minyak goreng kemasan, hingga pakaian untuk laki-laki dan perempuan. Seluruh bantuan tersebut disalurkan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi selama masa pemulihan.
Selain menyerahkan bantuan di Gampong Peunayan, Kapolres Lhokseumawe bersama rombongan juga meninjau langsung rumah warga yang terdampak longsor di Gampong Cot Mambong. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan adanya penanganan cepat terhadap kerusakan dan risiko lanjutan yang mungkin terjadi.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud hadirnya Polri di tengah masyarakat dalam situasi bencana. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. Polri akan terus berada bersama warga sampai situasi benar-benar pulih,” ujarnya.
Masyarakat dua desa tersebut mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Kehadiran Kapolres dan rombongan dianggap memberikan dukungan moral yang sangat berarti di tengah situasi sulit pascabanjir.
