Aceh Utara – Polres Lhokseumawe mengevakuasi 53 warga yang terjebak akibat longsor dan banjir di jalur KKA – Bener Meriah pada Minggu malam (30/11/2025). Para warga tersebut sebelumnya berjalan kaki selama lima jam dari wilayah Takengon menuju Gunung Salak untuk mencari jalur keluar setelah akses utama terputus oleh bencana alam.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan., S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Kabag Ops Polres Lhokseumawe Kompol Abdhi Hendriyatna., S.H., S.I.K mengatakan evakuasi dilakukan dari titik longsor di KM 29, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, menggunakan dua unit truk milik Polres Lhokseumawe. Para warga yang dievakuasi diketahui hendak melanjutkan perjalanan menuju berbagai daerah seperti Medan, Pekanbaru, Jambi, hingga Banda Aceh.
Kompol Abdhi Hendriyatna., S.H., S.I.K menjelaskan bahwa pihaknya segera menerjunkan personel setelah menerima informasi mengenai adanya warga yang berada dititik di wilayah longsor tersebut. “Malam hari ini Polres Lhokseumawe melaksanakan evakuasi dari titik longsor jalur KKA – Bener Meriah. Sebanyak 53 orang berhasil kita evakuasi. Mereka sementara kita tempatkan untuk beristirahat di Masjid Polres Lhokseumawe,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya melalui Subsektor Nisam Antara terus mengkoordinir warga yang membutuhkan bantuan untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halaman. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Kami membantu mengumpulkan dan mendampingi warga yang ingin pulang melalui jalur alternatif,” jelasnya.
Kompol Abdhi juga menyampaikan pesan Kapolres bahwa Polri akan terus hadir memberikan pelayanan terbaik di tengah musibah. “Harapannya warga bisa terbantu melalui pelayanan Polri dan Polri semakin dicintai masyarakat. Kami imbau kepada warga agar bersabar, ini ujian dari Allah. Tetap berhati-hati melintas di jalur KKA – Bener Meriah. Kami siap membantu masyarakat, silakan hubungi layanan 110 bila membutuhkan bantuan,” ungkapnya.
Salah satu warga yang dievakuasi mengaku sangat berterima kasih atas kehadiran Polres Lhokseumawe. “Kami berjalan sekitar lima jam dari Takengon ke Gunung Salak. Alhamdulillah di Gunung Salak kami dijemput oleh Polres Lhokseumawe. Terima kasih banyak, Pak. Bantuan ini sangat kami apresiasi,” ucapnya dengan penuh haru.
Seluruh warga yang dievakuasi kini berada dalam kondisi aman dan beristirahat sementara di Polres Lhokseumawe sebelum melanjutkan perjalanan setelah situasi memungkinkan.
