Indeks
News  

Terbanyak Sepanjang Sejarah, SK Diserahkan ke 17.221 CPNS Kemenag 2024

Pelantikan CPNS di Kantor Kementerian Agama.
Pelantikan CPNS di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Kamis (5/6/2025)

Jakarta –  Kementerian Agama mencatat sejarah baru dalam proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan menyerahkan sebanyak 17.221 Surat Keputusan (SK) CPNS Formasi Tahun 2024, Kamis (5/6/2025). Penyerahan SK dilakukan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Jenderal Kemenag, Suyitno, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta.

Formasi CPNS ini mencakup satuan kerja Kementerian Agama di seluruh Indonesia, baik di pusat maupun daerah. Acara penyerahan SK digelar secara hybrid: luring di Auditorium H.M. Rasjidi Kemenag Jakarta dan daring melalui 138 titik lokasi satuan kerja di seluruh tanah air. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat eselon I dan II unit pusat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Suyitno menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas besarnya formasi CPNS tahun ini.

“Tidak banyak Kementerian yang mendapatkan kuota sampai ribuan. Apalagi sampai 17.221. Yang lainnya 7 ribuan paling banyak. Ini juga kita syukuri bahwa kebijakan Pak Presiden dan juga Pak Menteri adalah kebijakan yang sungguh melegakan khususnya keluarga besar Kementerian Agama,” ungkap Plh Sekjen Suyitno.

Ia juga menyoroti program penanaman pohon sebagai bagian dari penguatan ekoteologi yang telah dilaksanakan oleh seluruh CPNS.

“Selanjutnya program tanam pohon dengan ekologi menjadi ciri Kementerian Agama yang akan berdampak bukan cuma dalam konteks Kementerian Agama, tapi insyaallah dari Kementerian Agama untuk dunia, bukan hanya untuk Indonesia,“ sambungnya.

Lebih lanjut, Suyitno memberikan pesan khusus kepada para CPNS.

“Pesan dari saya belajarlah dari awal yang disiplin, menjaga integritas dan yang penting juga profesionalitas. Mudah-mudahan SK Anda menjadi barokah, maslahah sekaligus berfaedah khususnya bagi Anda, Keluarga dan bangsa,” ujar Suyitno.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenag, Wawan Djunaedi, mengonfirmasi bahwa jumlah formasi tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah pengadaan CPNS di lingkungan Kementerian Agama.

“Formasi ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah yang diterima oleh Kementerian Agama. 17.221 SK CPNS kita serahkan. Dan dari total 17.221 tersebut, Alhamdulillah afirmasi dari Bapak Presiden dan juga dari Bapak Menteri Agama, baru tahun ini ada formasi yang dilamar oleh Ma’had Aly dan lulus sebanyak 97 orang lulusan Ma’had Aly. Ini adalah kali pertama dalam sejarah Pengadaan CPNS Kementerian Agama. Artinya Pemerintah Indonesia sudah memberikan kesetaraan tanpa diskriminasi terhadap pendidikan formal dan non-formal kita.”

Menurut Wawan, formasi tersebut meliputi berbagai jalur, termasuk umum, lulusan terbaik, disabilitas, serta putra-putri daerah dari Kalimantan dan Papua. Ia mengingatkan bahwa status CPNS belum otomatis menjadi PNS penuh.

“Di antara 17.221 CPNS ini, berasal dari jenis formasi Umum, Lulusan Terbaik, Disabilitas, Putra-Putri Kalimantan, Putra-Putri Papua. Nanti menerima gajinya masih 80 persen. Kalau dikiaskan pada gaji, kalau Anda menerimanya 80 persen berarti ada kemungkinan 20 persen tidak jadi PNS kalau dikiaskan dengan gaji.”

Wawan menegaskan bahwa proses menuju pengangkatan sebagai PNS penuh masih panjang dan menantang.

“Apa hal-hal yang bisa membuat Anda tidak mulus menjadi PNS satu tahun ke depan? Di antaranya adalah nanti Anda harus lulus latsar, tidak lulus tes kesehatan, dan bisa juga dari kinerjanya. Yang pertama adalah hasil kerja, hasil kerjanya kita lihat ini nanti selama setahun, astes, satset apa enggak. Bukan hanya hasil kerja, di dalam kinerja yang diukur adalah perilaku kerja, ini yang paling penting. Mudah-mudahan seluruh CPNS ini semuanya utuh di Mei 2026 bisa dilantik semuanya menjadi PNS,” jelas Wawan.

Penyerahan SK CPNS 2024 ini juga ditandai dengan aksi penanaman 17.221 bibit pohon sebagai simbol komitmen ASN Kemenag dalam pelestarian lingkungan hidup.

Editor : MirzaSumber : Kemenag.go.id
Exit mobile version