Lhokseumawe – Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., terus mendorong penguatan komunikasi sosial melalui pendekatan humanis. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mengerahkan sejumlah personel Polres untuk menjadi pembina upacara di berbagai sekolah, Senin pagi (19/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Kapolres Lhokseumawe dalam.program penguatan komunikasi sosial yang menekankan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.
Sebelumnya, Kapolres juga telah melaksanakan program Saweu Gampong dan Jum’at Curhat, yang bertujuan menjalin kedekatan emosional dengan warga melalui dialog terbuka dan penyelesaian masalah secara langsung di lapangan.
Kapolres Lhokseumawe melalui Kasi Humas, Salman Alfarasi, S.H., M.M., mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk karakter pelajar agar memiliki kesadaran hukum dan disiplin yang tinggi sejak dini.
“Ini adalah bagian dari komitmen Kapolres dalam membangun komunikasi yang efektif dengan generasi muda. Polisi hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pembimbing dan sahabat pelajar,” ujar Kasi Humas.
Ia menambahkan, diharapkan melalui kegiatan ini para siswa lebih memahami peran penting Polri dan menjauhi perilaku menyimpang seperti tawuran, kenakalan remaja, hingga penyalahgunaan narkoba.
“Dengan adanya pendekatan langsung seperti ini, semoga terbentuk rasa saling percaya dan tercipta lingkungan belajar yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
