Lhokseumawe – Nama Jihan Fanyra kembali mencuat sebagai salah satu representasi generasi muda Aceh yang menginspirasi. Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe ini dikenal tak hanya cemerlang secara akademik, tetapi juga aktif di berbagai bidang seperti seni, dakwah, dan literasi sejak masa sekolah.
Lahir di Lhokseumawe pada 12 Mei 2005 dan berdomisili di Desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jihan merupakan sosok yang konsisten menorehkan prestasi. Alumni SDN 11 Dewantara, SMPS Iskandar Muda, dan MAS Jeumala Amal ini telah mengoleksi lebih dari 20 penghargaan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional.
Di ranah seni, ia kerap menjuarai lomba baca puisi, antara lain Juara 1 tingkat nasional pada CEFHS Event Bea Cukai 2022, Juara 1 tingkat provinsi pada ajang Saka Dirgantara, dan Juara 3 dalam PKA-8 tahun 2023. Bahkan, pada 2024, ia meraih Juara Harapan 1 dalam lomba baca puisi tingkat internasional yang diselenggarakan Universitas Pekalongan.
Selain piawai bersastra, Jihan juga menunjukkan kecemerlangan dalam kegiatan keagamaan. Ia menyabet Juara 1 Lomba Tausiyah PTQ RRI Lhokseumawe 2024 dan memenangi lomba Dakwah Ekonomi Syariah FESyar tingkat regional Sumatera. Ia juga dipercaya tampil sebagai pendakwah pada pembukaan Islamic Economic Festival (ISEF) oleh Bank Indonesia Pusat pada tahun yang sama.
Rekam jejaknya di bidang keagamaan juga terlihat dari partisipasinya dalam MTQ tingkat nasional cabang Syarhil Qur’an mewakili Aceh pada 2022, serta gelar Juara 1 KTIQ pada MTQ Kabupaten Aceh Utara tahun 2025.
Tidak berhenti di situ, Jihan juga dikenal sebagai penggerak komunitas. Ia menjabat sebagai Ketua Komunitas Tika Beut IAIN Lhokseumawe dan Founder Keuneubah (Komunitas Ekspresi Unik Budaya Aceh)
Pada 2023, ia dinobatkan sebagai Wakil II Duta Wisata Aceh Utara dan pada 2024 menjadi finalis Pemuda Pelopor bidang pendidikan Kabupaten Aceh Utara.
Kini, Jihan tengah mempersiapkan diri menjadi delegasi Provinsi Aceh pada Konferensi Santri Internasional (ICSM) yang akan digelar di Malaysia, Thailand, dan Singapura pada 19 Mei mendatang.
Dengan pencapaian yang luar biasa dan semangat pengabdian yang tinggi, Jihan Fanyra diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh dalam menggali potensi serta memperkuat peran perempuan di berbagai lini kehidupan.