Lhokseumawe – Kapolsek Muara Dua, Ipda Roni, SH, bersama personel meninjau lokasi jalan penghubung (jalan elak) yang amblas di Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, kamis (9/1/2025) pagi.
Jalan yang amblas ini diduga akibat derasnya aliran sungai yang merusak gorong-gorong di bawahnya. Insiden tersebut menyebabkan jalan mengalami kerusakan dengan kedalaman 5 meter dan lebar 6 meter.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kapolsek Muara Dua Ipda Roni, SH mengatakan, setelah menerima laporan dari masyarakat, ia bersama tim segera menuju lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. “Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pemasangan garis polisi (police line) sebagai pembatas jalan, pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup, serta koordinasi dengan aparat desa dan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut”, ujar Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek menekankan pentingnya respons cepat terhadap situasi yang berpotensi membahayakan masyarakat serta mencegah kerusakan lebih luas yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan. “Kami memastikan kondisi jalan tetap aman dan mencegah terjadinya kecelakaan. Langkah-langkah segera juga telah diambil untuk mengurangi risiko di lokasi ini,” ungkap Kapolsek.
Menurut warga setempat, jalan amblas terjadi sekitar pukul 02.00 WIB akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan aliran sungai meningkat dan merusak struktur gorong-gorong. Warga juga menyebutkan bahwa jalan ini pernah amblas pada Desember lalu, namun hanya ditimbun dengan tanah, tambah Kapolsek.
Kami akan terus memantau kondisi ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar penanganan segera dilakukan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” pungkas Kapolsek.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini
