Aceh Utara – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, memastikan bahwa lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Matangkuli masih aman dari potensi banjir meski genangan air terjadi di beberapa titik.
Pada Rabu pagi, Camat Matangkuli, Edwar BA, mewakili Pj Bupati bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengunjungi Gampong Pante, Kemukiman Pirak, Kecamatan Matangkuli. Lokasi tersebut dilaporkan mengalami genangan air setinggi 5 cm di halaman Meunasah, tempat berlangsungnya proses pemungutan suara untuk pemilihan Gubernur Aceh dan Bupati Aceh Utara. Genangan ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bener Meriah sejak malam hingga pagi hari.
Dalam kunjungan tersebut, Camat Matangkuli melaporkan bahwa proses pencoblosan tetap berjalan lancar. Hingga pukul 10.00 WIB, sekitar 80% warga telah menyalurkan hak pilihnya. Akses menuju halaman Meunasah Gampong Pante pun masih dapat dilalui melalui pintu depan dan samping Meunasah.
“Pihak kecamatan, khususnya Camat dan Muspika, diminta untuk terus memantau pelaksanaan Pilkada di Gampong Pante secara khusus. Genangan air masih berpotensi naik hingga di atas 30 cm. Pastikan untuk berkoordinasi dengan PPK Kecamatan,” ujar Mahyuzar, Pj Bupati Aceh Utara.
Selain Gampong Pante, genangan air juga dilaporkan terjadi di Gampong Barat dan Gampong Alue Entok. Namun, ketinggian air di dua lokasi tersebut masih di bawah 5 cm. Camat Edwar BA menjelaskan bahwa genangan ini diakibatkan oleh meluapnya Krueng Pirak dan Krueng Keureuto, yang dipicu hujan deras berkepanjangan di kawasan hulu di Bener Meriah.
Hingga berita ini diturunkan, petugas terus bersiaga untuk memastikan pelaksanaan Pilkada tetap berjalan lancar meski kondisi cuaca belum sepenuhnya membaik.