News  

Harga Daging Meugang Menjelang Idul Fitri 1445 H Relatif Stabil di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe

Zamanhuri
Salah seorang pedagang daging meugang sedang melayani pembeli, di Pasar Inpres Kota Lhokseumawe, Selasa, (9/4/2024), (Foto: Notula/ Zamanhuri

Aceh Utara – Pada perayaan Meugang menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Selasa, (9/4/2024), harga daging di sejumlah wilayah di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe secara umum relatif stabil, meskipun beberapa kecamatan mengalami kenaikan harga.

Menurut Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara, Ir. Lilis Indriansyah, MP, berdasarkan data pengawasan meugang Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Aceh Utara, harga daging sapi berkisar antara Rp. 160.000 hingga Rp. 180.000 per kilogram, sedangkan harga daging kerbau berada di kisaran Rp. 180.000 hingga Rp. 190.000 per kilogram. Sementara itu, harga ayam broiler berkisar antara Rp. 50.000 hingga Rp. 80.000 per ekor, dan harga ayam kampung berkisar antara Rp. 70.000 hingga Rp. 200.000 per ekor.

Meskipun terjadi variasi harga di beberapa kecamatan, namun secara keseluruhan, harga daging di Aceh Utara tetap dalam kisaran yang wajar menjelang hari raya Idul Fitri. Hal ini memberikan kepastian kepada masyarakat dalam mempersiapkan hidangan khas saat merayakan hari raya.

Ir. Lilis Indriansyah juga menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap harga-harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga di pasar.

Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara, melakukan pengawasan meugang, Selasa, (9/4/2024), (Foto: Ist)

Pantauan Notula.News, lonjakan harga daging sapi dan kerbau terjadi di kecamatan Syamtalira Bayu, Samudera dan sekitarnya. Di kecamatan ini harga daging sapi berkisar Rp.180.000 hingga Rp.200.000 per kilogram, sedangkan harga daging kerbau kisaran Rp.200.000 hingga Rp.220.000 per kilogram.

Lonjakan ini juga terjadi di beberapa wilayah di Kota Lhokseumawe, seperti di pasar Keude Peunteut dan seputaran Kecamatan Blang Mangat. Sementara di Keude Cunda Kecamatan Muara Dua dan pasar Inpres Kecamatan Banda Sakti Relatif stabil.

Menurut pedagang, lonjakan harga daging meugang terjadi akibat permintaan yang tinggi, sementara stock daging terbatas. “Meugang kali ini harga daging lumayan bagus, ini sangat berbeda dengan meugang sebelumnya yang harganya anjlok hingga Rp. 100.000 per kilogram. Mungkin karena waktu meugang kemarin banyak yang merugi, jadi pada meugang kali ini tidak banyak yang motong bang,” ujar salah seorang pedagang.

Penulis : Zamanhuri

Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini

Jasa Buat Web by Altekno Digital Multimedia