Antara Tugas dan Pengabdian Sang Legislator Aceh di Senayan

NOTULA.NEWS – LHOKSEUMAWE –Seorang legislator merupakan wakil rakyat yang terpilih oleh masyarakat di daerah pemilihannya. Tugas utama seorang anggota DPR RI adalah menjadi suara dan penyambung lidah bagi masyarakat di daerah pemilihannya di tingkat nasional. Legislator harus mendengarkan aspirasi, masalah, dan kebutuhan masyarakat serta membawanya ke tingkat pusat.

Tugas inilah yang telah dijalankan oleh Muslim, SHI, MM anggota Komisi VI DPR RI asal Aceh. politisi partai Demokrat ini kerap tampil serta sangat vokal dalam menyampaikan apa yang dikeluhkan masyarakat Aceh,terutama di daerah pemilihannya.

Kemampuan komunikasi, berpikir kritis, dan pengetahuan yang mendalam telah membawanya duduk di kursi dewan selama tiga periode berturut – turut mulai dari 2009 sampai 2024. Kiprah Muslim di dunia politik tidak diragukan lagi, bahkan tidak sedikit bantuan maupun program yang digulir ke daerah dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.

Salah satunya, di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Lhokseumawe. Untuk memajukan produk lokal UMKM, Muslim menyadari tidak semudah membalikkan telapak tangan dan perlu sokongan edukasi dan sosialisasi, terutama dalam hal marketing atau pemasaran di era internet sekarang ini.

“Kota Lhokseumawe memiliki potensi yang sangat luar biasa, sehingga kehadiran UMKM harus menjadi modal awal kebangkitan ekonomi masyarakat pasca pandemic Covid-19,” pungkas pria alumni Magister Manajemen, Universitas Krisna Dwipayana Tahun 2010 – 2012 tersebut.

Selain itu, Muslim juga memperhatikan masyarakat yang berprofesi sebagai petani, salah satunya di wilayah Kabupaten Bireuen. Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini memberikan bantuan ribuan bibit produktif untuk masyarakat dan kelompok tani di daerah dimaksud. Pembagian dilakukan secara simbolis di Desa Geulanggang Kulam, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen beberapa waktu lalu.

Selain itu, sesuai bidangnya di Komisi VI DPR RI, Muslim juga sangat serius memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya yang mengeluh membengkaknya tagihan jaringan gas. Muslim meminta Dirut PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina untuk melakukan pengecekan di lapangan. Sebab, pihaknya mendapati adanya beberapa keluhan oleh ibu-ibu rumah tangga terhadap membengkaknya tagihan gas mereka.

Tidak hanya itu, ketua Partai Demokrat Aceh ini juga meminta agar anak perusahaan Pertamina di Aceh dapat memberikan kontribusinya terhadap UMKM setempat. Sehingga keberadaannya juga dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Untuk melanjutkan program – program yang masih tertunda, Muslim SHI, MM kembali mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil II Aceh pada Pemilu 2024. Dengan posisinya di senayan, ia bisa lebih berbuat banyak guna membantu masyarakat Aceh.