Peroleh Informasi Dari Medsos, Pj Walkot Lhokseumawe Dampingi Anak Gagal Jantung

Peroleh Informasi Dari Medsos, Pj Walkot Lhokseumawe Dampingi Anak Gagal Jantung

Notula.news – Lhokseumawe – melihat penderitaan Raihul Amer (13), warga asal Dusun Buket Rata Gampong Mesjid Peunteut, Kecamatan Blang Mangat, yang menderita gagal jantung Penjabat Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd bergegas menjenguk Amer pada pekan lalu.

Imran mengetahui informasi tersebut setelah melihat media sosial, awalnya dia pun tertegun karena baru mengetahui ada warga kurang mampu asal Lhokseumawe, yang tergulai lemas di rumah karena menderita gagal jantung. Diketahui anak malang itu sempat dirujuk ke Rumah Sakit Cut Mutia. Selain itu, Amer juga pernah menjalani pengobatan di RSUP Jantung Terpadu H Adam Malik Medan, namun hingga kini kondisinya belum membaik.

Melalui Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Ridha Fahmi, S.STP, MSP, Pj Wali Kota memberikan bantuan uang saku senilai Rp10 juta, untuk meringankan biaya perawatan menuju RS Harapan Kita di Jakarta, Kamis (25/05) malam. Agenda tersebut terpaksa diwakilkan, karena bertepatan dengan pelepasan keberangkatan jamaah haji.

Demi menghidupi keluarga, dan mengobati putranya yang sedang berjuang melawan sakit sejak 2021, Ayahanda Amer, Hamli Zulfikar (56) harus giat mencari nafkah walau hanya bekerja sebagai buruh lepas dan berjualan, pendapatan keluarga juga tidak memungkinkan untuk membiayai Amer terus berobat.

Pj Walikota mengungkapkan, pihaknya ikut prihatin atas kondisi kesehatan Amer yang mengalami Sakit jantung sudah dua tahun ini.

“Semua orang tua tentu ingin anaknya sehat dan normal, namun kita semua hanya bisa berserah. Manusia hanya berusaha semoga Amer bisa sembuh dan sehat kembali,” tutur Imran.

Dari Rumah Sakit Cut Mutia Lhokseumawe, Amer sempat dirujuk ke Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat (PJT RSUP) H. Adam Malik Medan, namun belum bisa melakukan Repair Kasus Sulit. Sehingga pada 5 Mei 2023 dikeluarkan rujukan ke Rumah Sakit Jantung Nasional harapan Kita di Jakarta, dengan diagnosa CHF ec MR Severe d/t RHD atau gagal jantung dengan rencana tindakan MR Repair.

Pemko Lhokseumawe akan tuntun Amer sampai Ke Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita di Jakarta. Selain layanan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan yang preminya dibayarkan Pemerintah Kota, ongkos serta akomodasi orang tua Amer akan turut diupayakan Pemko Lhokseumawe.

Peroleh Informasi Dari Medsos, Pj Walkot Lhokseumawe Dampingi Anak Gagal Jantung

Terketuk melihat penderitaan Raihul Amer (13), warga asal Dusun Buket Rata Gampong Mesjid Peunteut, Kecamatan Blang Mangat, yang menderita gagal jantung Penjabat Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd bergegas menjenguk Amer pada pekan lalu.

Imran mengetahui informasi tersebut setelah melihat media sosial, awalnya dia pun tertegun karena baru mengetahui ada warga kurang mampu asal Lhokseumawe, yang tergulai lemas di rumah karena menderita gagal jantung. Diketahui anak malang itu sempat dirujuk ke Rumah Sakit Cut Mutia. Selain itu, Amer juga pernah menjalani pengobatan di RSUP Jantung Terpadu H Adam Malik Medan, namun hingga kini kondisinya belum membaik.

Melalui Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Ridha Fahmi, S.STP, MSP, Pj Wali Kota memberikan bantuan uang saku senilai Rp10 juta, untuk meringankan biaya perawatan menuju RS Harapan Kita di Jakarta, Kamis (25/05) malam. Agenda tersebut terpaksa diwakilkan, karena bertepatan dengan pelepasan keberangkatan jamaah haji.

Demi menghidupi keluarga, dan mengobati putranya yang sedang berjuang melawan sakit sejak 2021, Ayahanda Amer, Hamli Zulfikar (56) harus giat mencari nafkah walau hanya bekerja sebagai buruh lepas dan berjualan, pendapatan keluarga juga tidak memungkinkan untuk membiayai Amer terus berobat.

Pj Walikota mengungkapkan, pihaknya ikut prihatin atas kondisi kesehatan Amer yang mengalami Sakit jantung sudah dua tahun ini.

“Semua orang tua tentu ingin anaknya sehat dan normal, namun kita semua hanya bisa berserah. Manusia hanya berusaha semoga Amer bisa sembuh dan sehat kembali,” tutur Imran.

Dari Rumah Sakit Cut Mutia Lhokseumawe, Amer sempat dirujuk ke Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat (PJT RSUP) H. Adam Malik Medan, namun belum bisa melakukan Repair Kasus Sulit. Sehingga pada 5 Mei 2023 dikeluarkan rujukan ke Rumah Sakit Jantung Nasional harapan Kita di Jakarta, dengan diagnosa CHF ec MR Severe d/t RHD atau gagal jantung dengan rencana tindakan MR Repair.

Pemko Lhokseumawe akan tuntun Amer sampai Ke Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita di Jakarta. Selain layanan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan yang preminya dibayarkan Pemerintah Kota, ongkos serta akomodasi orang tua Amer akan turut diupayakan Pemko Lhokseumawe.