ACEH UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara memastikan ketersediaan stok beras untuk kebutuhan penanganan dampak bencana masih dalam kondisi aman dan mencukupi. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, di tengah meningkatnya kekhawatiran masyarakat akibat situasi darurat banjir.
Bupati Ismail A. Jalil, yang akrab disapa Ayah Wa, mengatakan bahwa pasokan beras sebagai kebutuhan pangan utama masih sangat memadai untuk beberapa hari ke depan. Hingga Kamis (4/12/2025) pukul 12.00 WIB, jumlah stok beras tercatat sekitar 200 ton.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat, terutama yang terdampak langsung. Namun, kami memastikan bahwa stok beras kita, baik yang tersimpan di gudang daerah maupun yang terus berdatangan dari Pemerintah Aceh, tetap aman. Seluruh tim di lapangan bekerja keras mendistribusikan bantuan secara cepat dan merata,” ujarnya.
Kepastian tersebut turut diperkuat oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Utara, Fakhruradhi. Menurutnya, hasil pengecekan gudang dan laporan lapangan menunjukkan bahwa stok beras saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak bencana.
“Proses penyaluran terus kami pantau ketat agar tidak terjadi penumpukan atau kekurangan di posko pengungsian,” sebutnya.
Pemkab Aceh Utara, lanjut Ayah Wa, terus berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh dan berbagai instansi terkait untuk memastikan pasokan bantuan, termasuk beras, dapat mengalir tanpa hambatan.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik. Kami menjamin kebutuhan dasar setiap warga, khususnya beras, akan tercukupi,” jelas Ayah Wa.[]








