ACEH UTARA — Operasional pabrik milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dihentikan sementara menyusul banjir yang melanda kawasan sekitar perusahaan. Keputusan itu diambil karena akses air, utilitas pendukung, dan kondisi eksternal yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan produksi secara normal.
Menurut pernyataan resmi perusahaan, seluruh fasilitas pabrik tetap dalam keadaan aman dan berada di bawah pengawasan ketat tim teknis serta Tim Tanggap Darurat. Meskipun stok pupuk di Gudang Lini 2 dan Lini 3 masih mencukupi, distribusi pupuk terhambat akibat putusnya akses jalan ke lokasi distribusi.
Akibat situasi ini, distribusi pupuk ke sejumlah daerah tertunda sampai kondisi jalur darat pulih. Pihak perusahaan menyatakan akan melakukan inspeksi menyeluruh sebelum memulai kembali operasional secara bertahap setelah banjir surut.
PIM juga telah mengevakuasi karyawan, keluarga, dan pasien dari fasilitas kesehatan setempat ke lokasi aman sebagai bagian dari upaya mitigasi. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk menjaga keselamatan tenaga kerja serta stabilitas pasokan pupuk nasional setelah normalisasi operasional.
