Jakarta – Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru. Menurutnya, langkah nyata terus dijalankan Kementerian Agama sebagai bentuk perhatian negara terhadap profesi pendidik.
Tahun 2025, sebanyak 227.147 guru non-PNS menerima kenaikan tunjangan profesi dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan. Selain itu, jumlah peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) meningkat tajam. Tercatat 206.411 guru mengikuti PPG tahun ini, naik sekitar 700 persen dibanding 2024 yang hanya diikuti 29.933 guru.
Dalam tiga tahun terakhir, 52 ribu guru honorer telah resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Semua ini adalah bentuk nyata perhatian negara bagi peningkatan kesejahteraan sekaligus penguatan kapasitas para guru,” ujar Menag, Rabu (3/9/2025).
Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, menyampaikan apresiasi atas kebijakan tersebut. Menurutnya, perhatian pemerintah akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan. “Guru bukan hanya tenaga pengajar, melainkan pembentuk karakter bangsa. Dukungan nyata pemerintah akan memperkuat peran guru sebagai pilar utama pendidikan,” ungkap Prof. Danial.
Menag menutup pernyataannya dengan penegasan bahwa guru adalah profesi mulia dan panggilan jiwa. Ia mengajak seluruh pihak menjaga martabat guru sebagai penentu masa depan bangsa.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini