Novel “Kala Senja Menyapa”: Mahasiswi TBIN UIN Sultanah Nahrasiyah Ajak Pembaca Berdamai dengan Masa Lalu

Riza
Anzalika Anzahara
Anzalika Anzahara

Lhokseumawe — Mahasiswi jurusan Tadris Bahasa Indonesia (TBIN), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Anzalika Anzahara, sukses menerbitkan novel perdananya berjudul “Kala Senja Menyapa”. Buku tersebut telah resmi diterbitkan oleh Penerbit Teori Kata.

Anzahara, penulis muda asal Sumatera Utara, kini duduk di semester empat dan dikenal memiliki ketertarikan kuat di dunia sastra sejak masa sekolah menengah. Ketekunannya dalam menulis berbuah karya utuh yang berhasil menembus proses seleksi ketat penerbitan.

“Proses dalam menerbitkan novel ini tentu saja tidak mudah. Saya mengalami enam kali penolakan dari penerbit, namun hal tersebut justru menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan memperbaiki karya saya hingga akhirnya bisa diterbitkan secara resmi oleh penerbit Teori Kata,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (08/07/2025).

Baca juga :   Kuliah Tamu Jurusan TBIN UIN Sultanah Nahrasiyah Kupas Tuntas Model Pembelajaran Bahasa Indonesia

Dari proses penulisan hingga revisi, Anzahara hanya memerlukan waktu satu tahun untuk menyelesaikan naskahnya hingga layak terbit. Novel “Kala Senja Menyapa” bergenre drama romantis, namun dibalut dengan unsur psikologis dan reflektif. Ceritanya mengangkat tema kehilangan, harapan, dan upaya seseorang untuk berdamai dengan masa lalu.

Menurut Anzahara, kisah dalam novel ini menggambarkan bagaimana seseorang memaknai luka dan perpisahan yang tak selalu dapat disembuhkan oleh waktu, namun bisa dipahami dan diterima. Sebagian besar cerita di dalamnya terinspirasi dari pengalaman nyata sang penulis.

“Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit, merasa kehilangan arah, atau bahkan memendam perasaan yang tidak bisa diungkapkan. Lewat ‘Kala Senja Menyapa’, saya ingin mengajak pembaca untuk sejenak berhenti, merenung, dan menyadari bahwa mereka tidak sendiri,” katanya.

Baca juga :   Pustakawan Sukma Bangsa Kunjungi Jurusan IPII FUAD UIN Sultanah Nahrasiyah, Bahas Kurikulum dan Kolaborasi

Awalnya, Anzahara menulis cerita ini di platform menulis online Fizzo. Setelah lima bulan konsisten menulis, ia mendapat tawaran dari salah satu penerbit yang tertarik menerbitkan naskahnya menjadi buku.

Novel ini menjadi karya perdana Anzahara yang resmi diterbitkan. Ia mengaku, ide dan dorongan untuk menulis datang saat berada di fase hidup yang sepi, penuh tanya tentang masa depan, hubungan, dan kehilangan. Waktu yang banyak dihabiskan seorang diri menjelang senja menghadirkan renungan yang kemudian dituangkan dalam tulisan.

“Bagi saya, menulis novel ini seperti menulis surat untuk diri sendiri, sekaligus belajar menerima bahwa kehilangan bukan akhir dari segalanya,” ujarnya.

Untuk informasi dan pemesanan novel “Kala Senja Menyapa”, pembaca dapat mengunjungi media sosial resmi Penerbit Teori Kata atau langsung ke platform marketplace tempat buku tersebut tersedia.

Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini

Jasa Buat Web by Altekno Digital Multimedia