Lhokseumawe – Dalam rangka memperkuat ketahanan wilayah terhadap bahaya narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) di D’Royal Coffee, Kecamatan Banda Sakti, Rabu (21/5/2025) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP Werdha, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., Plt Sekda Kota Lhokseumawe A. Haris, S.Sos., para kepala SKPD serta perwakilan instansi vertikal lainnya.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., dalam paparannya menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang menuju era Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda menjadi kunci utama keberhasilan visi tersebut. Namun, ancaman narkoba menjadi salah satu tantangan terbesar yang dapat merusak fondasi masa depan bangsa.
“Indonesia Emas hanya dapat terwujud jika kita berhasil melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Narkoba adalah musuh bersama yang harus dilawan secara sistematis dan sinergis,” tegas AKBP Dr. Ahzan.
Ia menambahkan, keberhasilan program KOTAN tidak hanya dilihat dari sisi penegakan hukum, tetapi juga dari keberhasilan pencegahan dan keterlibatan aktif masyarakat. “Kita semua pemerintah, tokoh masyarakat, dan generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba,” ujarnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Lhokseumawe siap mengambil peran sebagai bagian dari arsitek keamanan dan ketahanan nasional demi terwujudnya Indonesia yang sehat, produktif, dan sejahtera.
Ini bukan hanya kerja aparat penegak hukum. Ini adalah gerakan bersama. Mari kita jaga generasi kita, mari kita wujudkan Lhokseumawe yang bersih dari narkoba,” pungkasnya.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini