Aceh Utara – Polres Lhokseumawe mengerahkan personel gabungan untuk mengawal aksi damai dalam rangka peringatan 26 tahun Tragedi Simpang KKA yang digelar oleh Forum Komunikasi Korban dan Keluarga Korban Tragedi Simpang KKA (FK3T-SP.KKA) di Desa Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (3/5/2025).
Pengamanan berlangsung sejak pagi hari, ketika massa mulai berkumpul di Tugu Peringatan Korban Tragedi. Puluhan peserta yang terdiri dari keluarga korban, aktivis Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR), tokoh masyarakat, serta perwakilan mahasiswa, mengikuti aksi dengan membawa spanduk dan pengeras suara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., melalui Kasi Humas Salman Alfarasi, S.H., M.M., mengatakan bahwa pengamanan dilakukan guna memastikan kegiatan berlangsung dalam suasana kondusif dan menghormati hak berekspresi warga.
“Kami mengapresiasi seluruh peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib. Ini adalah wujud kedewasaan berdemokrasi yang patut dijaga bersama,” ujar Salman
Setelah aksi damai di tugu peringatan, kegiatan dilanjutkan dengan tahlil dan doa. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komnas HAM RI Abdul Haris Semendawai, perwakilan Kemenkumham RI, Ketua BRA, anggota DPRK Aceh Utara, serta para tokoh dan aktivis.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini