Aceh Utara – Terkait Proyek pembangunan MCK Desa Matang Ben, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara yang diduga belum rampung dikerjakan pada Tahun 2022 lalu, dengan jumlah anggaran dari Dana Desa sebesar Rp.120.000.000 (seratus dua puluh juta rupiah).
Keuchik Gampong Matang Ben, Tanah Luas, Aceh Utara, Saiful Amri bersama perangkat Gampong, Jum’at 03 Februari 2023, mengatakan, pekerjaan proyek tersebut dikerjakan sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Sesuai dalam berita acara surat yang telah ditanda tangani bersama aparatur Gampong, yaitu Ketua Tuha Peut beserta seluruh Kepala Dusun yang ada di lima Dusun, menyatakan bahwa benar pembangunan tempat wudhuk dan MCK, tahun anggaran 2022 sebesar tersebut di atas dikerjakan sesuai yang tertera di dalam RAB, mencakup biaya belanja material/bahan, biaya ongkos tukang dan biaya operasional,” sebut Saiful.
Tambahnya, kita sudah melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut secara musyawarah dalam musrembang Desa sudah sesuai dengan RAB tahun 2022, dan apa yang disampaikan oleh bendahara kami itu jauh dari apa yang sebenarnya, hanya miskomunikasi saja dengan TPK dan perangkat Desa,” paparnya.
Saiful Amri menambahkan, untuk tahap pertama pengerjaan pembangunan yang belum rampung tersebut, akan dilanjutkan dengan anggaran pada tahun 2023. Sesuai dalam Musrenbangdes, akan dikerjakan untuk pemasangan atap, plafon dan keramik, sampai rampung,” ungkapnya.
Lanjutnya, kita juga sudah menganggarkan anggaran pada tahun 2023 ini untuk pengadaan drum penampungan air sebanyak dua unit, tangga beserta lainya” imbuhnya.
Saiful Amri mengajak, ke depan dan seterusnya untuk saling menjaga kekompakan antar sesama, demi kemajuan pembangunan Gampong Matang Ben. “Mari kita sepakat selalu dengan bermusyawarah, baik dari segi pembangunan, sosial, budaya antar sesama dan saling transparan,” ajaknya.
“Kita berharap Gampong Matang Ben kompak dan saling membangun dengan musyawarah. Jika ada hal-hal yang tidak berjalan, mestinya mari kita saling bahu-membahu. Hilangkan rasa curiga dan saling menjatuhkan, karena itu tidak baik, kita terbuka untuk musyawarah,” tutupnya.[]
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini