Lhokseumawe, 9 Februari 2025 – Kopi, minuman berwarna hitam pekat yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat global, memiliki sejarah panjang dan menarik. Dari pegunungan Ethiopia hingga menjadi simbol budaya di berbagai belahan dunia, kopi telah melewati perjalanan yang penuh dengan kisah dan transformasi.
Daftar Isi
Awal Mula: Legenda Sang Penggembala
Sejarah kopi berawal dari legenda seorang penggembala di Ethiopia bernama Kaldi yang hidup sekitar abad ke-9. Ia dikisahkan menemukan kopi setelah melihat kambing-kambingnya menjadi lebih berenergi setelah memakan buah dari pohon kopi. Temuannya ini kemudian sampai ke para biarawan yang mulai mengolah biji kopi untuk membantu mereka tetap terjaga saat beribadah malam.
Penyebaran ke Dunia Islam dan Eropa
Dari Ethiopia, kopi menyebar ke Yaman dan menjadi bagian dari kehidupan para sufi yang menggunakannya untuk meningkatkan fokus dalam ritual ibadah. Kota Mekah dan Istanbul menjadi pusat awal persebaran kopi, di mana kedai kopi mulai bermunculan sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi.
Pada abad ke-17, kopi mulai merambah Eropa melalui pedagang Venesia. Namun, minuman ini sempat dicurigai sebagai “minuman setan” sebelum akhirnya Paus Klemens VIII mencicipinya dan memberikan restu bagi umat Kristen untuk mengonsumsinya. Dari sinilah kedai kopi pertama di Eropa muncul, salah satunya Café Procope di Paris, yang menjadi tempat pertemuan para intelektual dan pemikir zaman itu.
Kopi di Nusantara: Warisan VOC
Di Indonesia, kopi diperkenalkan oleh Belanda melalui Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada awal abad ke-17. Pulau Jawa menjadi salah satu sentra produksi kopi dunia, hingga lahirlah istilah “Java Coffee” yang masih digunakan hingga kini. Budaya ngopi kemudian berkembang di kalangan masyarakat, dari warung kopi sederhana hingga kedai modern.
Kopi dalam Kehidupan Modern
Saat ini, kopi telah menjadi lebih dari sekadar minuman. Ia adalah gaya hidup, inspirasi, dan bahkan simbol kebersamaan. Dari espresso di Italia, kopi Turki yang kental, hingga kopi tubruk khas Indonesia, setiap budaya memiliki cara unik dalam menikmati secangkir kopi.
Sejarah kopi membuktikan bahwa satu cangkir kecil dapat membawa pengaruh besar dalam peradaban manusia. Dengan setiap tegukan, kita tidak hanya menikmati rasa, tetapi juga merasakan warisan panjang yang telah melintasi zaman dan budaya.
Dari cangkir kecil, terbitlah inspirasi besar.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini