Medan – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melaksanakan Media Gathering 2024 bagi para wartawan yang bertugas di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Acara ini berlangsung di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Kamis dan Jumat (5-6/12/2024). Kegiatan tersebut dimanfaatkan PIM untuk mengungkapkan berbagai capaian kinerja dan rencana masa depan perusahaan.
Vice President TJSL dan Humas PIM, Saiful Rakjab, yang mewakili direksi saat membuka acara, menyampaikan sejumlah keberhasilan yang telah diraih oleh PIM.
“Alhamdulillah, saat ini PT Pupuk Iskandar Muda berhasil mengoperasikan kembali pabrik H2O2 yang sebelumnya sudah 21 tahun tidak beroperasi. Ini merupakan salah satu capaian besar yang menjadi kebanggaan bersama,” ujar Saiful.
Pabrik H2O2 ini awalnya dibangun oleh PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) pada akhir tahun 1990-an, namun sempat terhenti operasionalnya akibat krisis keuangan yang membuat PT AAF bangkrut. Aset pabrik tersebut kemudian diakuisisi oleh PIM melalui induk holding PT Pupuk Indonesia.
Saiful juga menyampaikan harapan agar insan pers turut mendukung upaya PIM dengan menyebarkan informasi positif tentang capaian tersebut. Selain itu, PIM kini tengah fokus pada pengembangan proyek energi bersih, seperti Green Ammonia Project, yang ditargetkan dapat mendukung upaya pemerintah mencapai net zero emission pada 2060.
“Kami juga berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan kapasitas produksi pupuk serta pengembangan produk-produk pendukung lainnya,” ungkapnya.
Sinergi dan Kolaborasi dengan Media
Asisten Vice President (AVP) Humas PIM, Dedi Ikhsan, menyatakan bahwa Media Gathering tahun ini mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Meningkatkan Kompetensi.” Acara ini dihadiri oleh 70 jurnalis dari berbagai organisasi wartawan di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, termasuk PWI Aceh Utara, PWA, PPWI Lhokseumawe, IJTI Lhokseumawe Raya, AJI Kota Lhokseumawe, dan PWO.
Dedi menjelaskan bahwa kegiatan selama dua hari tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Oktri Mohammad Firdaus dari Universitas Garut dan Imam Wahyudi, ahli pers dari Dewan Pers, untuk memberikan materi peningkatan kompetensi jurnalistik.
“Kami sangat menyadari bahwa perusahaan membutuhkan media sebagai penyambung informasi kepada publik, terutama untuk menyampaikan perkembangan dan rencana strategis PIM. Kami berharap hubungan antara PT PIM dan insan pers terus berkembang,” ujar Dedi Ikhsan.
Selain mempererat hubungan antara perusahaan dan media, acara ini juga menjadi sarana bagi para jurnalis untuk meningkatkan kemampuan mereka, sehingga dapat lebih optimal dalam menyampaikan informasi yang akurat dan kredibel kepada masyarakat.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini