News  

Kepala Sekolah Inspiratif Meninggal Dunia, Dunia Pendidikan Aceh Utara Berduka

redaksi
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara, Ahmad Yamani.

Aceh Utara – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dunia pendidikan Aceh Utara berduka setelah kepergian Suharni Khairani, seorang kepala sekolah berdedikasi tinggi yang banyak berjasa dalam memajukan pendidikan di wilayah tersebut.

Suharni, Kepala Sekolah SMAN 1 Kecamatan Tanah Luas, meninggal dunia pada Rabu (6/11) setelah berjuang melawan penyakit Hepatitis B. Sebelum meninggal, beliau sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Lhokseumawe dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin di Banda Aceh. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia pendidikan Aceh Utara. Suharni dikenal sebagai sosok yang gigih dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara, Ahmad Yamani, kepada Notula.news Kamis (7/11/2024) mengatakan bahwa almarhumah adalah pribadi yang penuh inspirasi bagi rekan-rekannya.

“Ibu Suharni Khairani adalah sosok motivator yang selalu memberikan inspirasi dan dorongan kepada kami. Beliau sangat peduli terhadap kemajuan siswa dan sekolah,” ujarnya.

Di sepanjang kariernya, Suharni tidak hanya bertindak sebagai kepala sekolah, tetapi juga mentor bagi guru dan siswa. Gagasan-gagasannya yang inovatif telah diterapkan dalam berbagai kegiatan sekolah, memajukan kualitas pendidikan, serta menumbuhkan semangat belajar di kalangan siswa. Kepemimpinannya di SMAN 1 Kecamatan Talah Luas telah menjadi teladan bagi sekolah lain di Aceh Utara.

Ahmad Yamani menambahkan, Suharni memberikan kontribusi besar dalam berbagai program pendidikan, termasuk peningkatan kualitas dan pembinaan karakter siswa.

“Kami merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau. Sosoknya yang berdedikasi dan penuh perhatian terhadap kemajuan pendidikan akan selalu kami kenang,” ucapnya dengan nada penuh haru.

Sebagai penghormatan terakhir, diadakan upacara penghormatan yang dihadiri oleh para guru, siswa, rekan kepala sekolah, dan keluarga. Kepergian Suharni di usia produktifnya menyisakan duka mendalam, namun pengabdiannya akan selalu dikenang sebagai teladan bagi dunia pendidikan Aceh Utara.

Duka ini dirasakan pula oleh para siswa dan orang tua yang mengenang Suharni sebagai sosok yang hangat dan penuh perhatian, yang senantiasa mendorong mereka untuk berprestasi dan berkembang.

Editor : Mirza

Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini

Jasa Buat Web by Altekno Digital Multimedia