ACEH UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengadakan pasar murah di 15 titik di wilayah tersebut sebagai upaya mengendalikan inflasi.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Mahyuzar kepada media ini, Senin (14/10/2024) menyampaikan pasar murah merupakan langkah rutin yang dilakukan pemerintah untuk menekan inflasi, terutama mengingat kondisi wilayah yang sudah mulai dilanda banjir. “Kami tidak ingin masyarakat terbebani oleh kenaikan harga kebutuhan pokok akibat banjir,” ujar Mahyuzar.
Pasar murah ini akan dilaksanakan di 15 titik yang diprioritaskan berdasarkan kebutuhan masyarakat. “Ada lima bahan pokok yang dijual, yakni beras, minyak goreng, gula, tepung, dan telur. Ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” lanjutnya.
Mahyuzar berharap kegiatan ini tidak hanya mampu mengendalikan inflasi, tetapi juga membantu pemerintah memantau kebutuhan masyarakat secara lebih rinci. “Semoga pasar murah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Aceh Utara, Mirza Gunawan, menjelaskan bahwa titik pertama pasar murah diadakan di Kantor Camat Syamtalira Aron pada Senin, 14 Oktober 2024. Bahan yang disediakan adalah 3.200 kilogram beras, 2.000 liter minyak goreng, 2.000 kilogram gula pasir, 650 kilogram tepung terigu, dan 650 papan telur ayam.
“Jika stok barang tidak habis terjual, akan kami alihkan ke titik berikutnya, yaitu Kecamatan Cot Girek pada Selasa, 15 Oktober 2024,” ujar Mirza.
Tahap pertama pasar murah akan diadakan di lima kecamatan: Syamtalira Aron, Cot Girek, Lapang, Paya Bakong, dan Nibong. “Sisanya akan kami lanjutkan pada akhir Oktober, dan kami akan memulai kembali di awal November, tergantung kesiapan kecamatan,” pungkasnya.[]
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini