Indeks
News  

Rumah Bustami Hamzah Digranat, Syech Fadhil: Hilangkan Cara-cara Intimidasi

HM Fadhil Rahmi, Lc, MAg, (Foto/ Ist)

JAKARTA – Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi, Lc, MAg, yang akrab disapa Syech Fadhil, mengutuk aksi pelemparan granat di kediaman Bustami Hamzah pada Senin subuh, 2 September 2024. Menurutnya, aksi ini kembali membuka memori lama terkait konflik di Aceh serta mengganggu suasana damai.

“Kita mengutuk aksi pelemparan granat tersebut. Ini kita khawatirkan akan memperkeruh suasana jelang pilkada Aceh,” kata Syech Fadhil.

Dia meminta para kandidat yang berkompetisi di pilkada Aceh untuk menahan diri serta tidak terprovokasi dengan pernyataan-pernyataan yang dapat memicu ketegangan, terutama di media sosial. Bisa jadi, ini adalah aksi pihak-pihak tak bertanggung jawab yang hanya ingin memperkeruh suasana di Aceh.

“Kita berharap polisi bisa mengusut tuntas pelaku tersebut untuk meminimalisir potensi konflik jelang pilkada,” ujarnya lagi.

Syech Fadhil juga mengatakan bahwa tindakan sekelompok oknum tersebut dapat mengusik kenyamanan masyarakat di Aceh. “Hilangkan cara-cara intimidasi. Lagu-lagu lama seperti itu sudah tidak cocok lagi dipakai, karena menimbulkan ketidaktenangan masyarakat. Biarkan masyarakat bebas hidup dalam keadaan damai,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kediaman calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah, yang terletak di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, dilaporkan dilempar granat oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Senin subuh, 2 September 2024. Kejadian ini mengakibatkan sebagian tembok rumah menghitam dan tidak ada korban jiwa.

Kautsar, orang terdekat Bustami Hamzah, yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan kejadian ini. “Iya, benar. Dilempar granat,” ujar Kautsar Muhammad Yus.

Kejadian diperkirakan terjadi saat azan subuh berlangsung. “Saat ini sudah dipasang garis polisi. Kapolda sudah turun ke lokasi,” kata Kautsar lagi.

Exit mobile version