Indeks
News  

Air Berhenti Mengalir, Bang Azhari Bantu Warga

Lhokseumawe – Warga Dusun Teumpok Dalam, Gampong Menasah Alue, Muara Dua, Kota Lhokseumawe mengalami masalah air bersih. Menurut pengakuan seorang warga, Wati, mereka telah bertahun-tahun merasakan aliran air yang terkadang terputus. Air tersebut disalurkan dari sumur bor milik desa. Hingga dua minggu ke belakang, air berhenti mengalir.

“Saya di sini sudah hampir 12 tahun. Sejak lima tahun lalu, saya menarik air dari sumur desa. Itu rusak, rusak terus,” keluhnya.

Wati juga mengatakan, air terkadang normal, namun aliran dapat bermasalah hingga seminggu. “Rusak seminggu, bagus lagi. Begitu terus,” tambahnya.

Ia mengatakan terpaksa harus membeli air untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. “Satu hari saya bisa sampai 20 jerigen, bayangkan kalau sudah dua minggu. Dihitung saja,” ungkapnya.

Untuk meringankan masalah tersebut, Bakal Calon Walikota Lhokseumawe Azhari, ST MSM alias Bang Azhari membantu dengan menyumbangkan satu unit pompa air. Pompa tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi kebutuhan air di dusun tersebut. Bantuan diserahkan dan diterima langsung oleh warga terdampak pada Rabu (7/8/2024) di dusun setempat.

Warga lainnya, Lela, mengatakan mereka sangat bersyukur atas bantuan pompa tersebut. “Alhamdulillah, atas rahmat Allah kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” ucap Lela.

Amatan media, warga berkumpul menyaksikan penyerahan tersebut di salah satu rumah tokoh setempat.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan permasalahan bapak ibu di sini. Semoga permasalahan air ini juga dapat segera teratasi agar bapak ibu tidak terkendala dalam beraktivitas dan beribadah,” ucap Bang Azhari.

Bang Azhari dalam kesempatan tersebut juga menyerap aspirasi warga dan memaparkan beberapa program yang memihak kepada masyarakat bila terpilih menjadi Walikota Lhokseumawe. Selain pembangunan, Bang Azhari mengatakan akan fokus pada perekonomian rakyat, termasuk menekan angka pengangguran, dengan menargetkan semua warga yang usia produktif dan usia kerja dipastikan memiliki pekerjaan.

“Saya terpilih jadi walikota, saya akan mewajibkan semua masyarakat yang berumur mulai 20 hingga 60 tahun punya penghasilan. Ini akan kita bantu dan berdayakan agar mampu mendongkrak perekonomian rakyat sehingga lebih sejahtera,” harapnya.

Exit mobile version