Lhokseumawe – Acara pelantikan pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Lhokseumawe, dan pengurus kecamatan se-kota Lhoksemawe, untuk masa bakti 2023 – 2028, berlangsung meriah di aula kantor walikota setempat, pada Jumat, 12 Juli 2024.
Pengukuhan pengurus KTNA Kota Lhokseumawe dilakukan oleh ketua KTNA Propinsi Aceh, diwakili oleh Wakil ketua II Bidang pengembangan organisasi dan SDM, Sukurdi Iska, SH.
Sukurdi Iska dalam sambutannya berpesan, agar KTNA menjadi organisasi sosial untuk berinteraksi.
“Saya pikir, KTNA adalah organisasi sosial yang menjadi wadah untuk berinteraksi. Sehinggan menjadi wadah silaturahmi,” kata Sukurdi.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh penjabat Walikota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, Sekdako Adnan, SE, para Asisten, kepala Dinas, camat, dan DPRK. Acara pelantikan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para undangan dan diwarnai dengan papan ucapan selamat dari berbagai kalangan.
Pelantikan kali ini mengambil tema, “Memperkuat peran kelembagaan dalam mewujudkan kemandirian pangan berbasis inovasi dan kolaborasi”.
Dalam sambutannya Ketua KTNA Kota Lhokseumawe, Zulfikar menekankan pentingnya peran KTNA dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di wilayah tersebut.
“Pelantikan ini merupakan tonggak awal bagi upaya peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan di Kota Lhokseumawe. Saya berharap pengurus baru dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan semangat untuk membawa perubahan positif,” ujarnya.
Ia mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan petani dan nelayan di kota tersebut. “Kami siap bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani serta nelayan di Lhokseumawe,” tegasnya.
Zul menambahkan, KTNA merupakan organisasi nonbisnis. “Kita tidak mencari uang di sini. KTNA adalah mereka yang punya nyali untuk berjuang demi petani,” tegasnya.
Zul berharap KTNA Lhokseumawe dapat semakin solid dan proaktif dalam mengembangkan sektor pertanian dan perikanan di wilayah tersebut, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Sementara itu Penjabat Walikota Lhokseumawe, A. Hanan, SP MM dalam sambutannya mengatakan, KTNA merupakan organisasi yang bekerja di lintas kementerian yang membawahi pertanian, kehutanan, dan kelautan.
“Hari ini, lembaga pemerintah, Kementarian Pertanian, mengawal pertanian pangan, holtikultura, dan perkebunan. Kementerian Perikanan, mengawal perikanan laut dan darat, dan Kementerian Kehutanan mengawal pertanian Kehutanan. Tapi bapak ibu yang dilantik hari ini bekerja di lintas kementerian, besar sekali,” ungkap Hanan.
Hanan juga berpesan agar petani juga mengerjakan kegiatan lainnya seperti beternak, agar petani menjadi sejahtera.