Aceh Utara – UPTD Puskesmas Kecamatan Syamtalira Aron meluncurkan program intervensi serentak dalam upaya pencegahan stunting di Kecamatan setempat. Acara launching ini dilaksanakan di Gampong Tanjong Mulieng pada Sabtu, 22 Juni 2024, yang diresmikan oleh Plt Camat Syamtalira Aron, Fuad Cahyadi, S.STP., M.SI.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM., MM., yang turut memantau serta memberikan arahan kepada tim intervensi yang terlibat, sekaligus melakukan pelepasan balon. Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi angka stunting di wilayah tersebut melalui berbagai program intervensi yang telah dirancang khusus.
Amir Syarifuddin dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerjasama antara semua pihak untuk mencapai tujuan ini. “Muspika selaku lintas sektor, baik dari KUA, BKKBN, Camat, Danramil, Kapolsek, dan tokoh masyarakat, baik Mukim maupun Geuchik, mohon dibantu bagaimana caranya masyarakat bisa datang pada pelayanan kesehatan sebelum sakit,” ujarnya.
Ia menyampaikan harapannya bahwa program ini dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka kasus stunting di Syamtalira Aron. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program ini demi kesehatan dan masa depan generasi Aceh Utara yang lebih baik.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Muspika setempat, Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Gampong, kader kesehatan, Geuchik Gampong, serta masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan dukungan penuh terhadap program pencegahan stunting yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.
Dalam intervensi ini, berbagai kegiatan telah disiapkan, termasuk penyuluhan kesehatan kepada calon pengantin dan ibu hamil, pemeriksaan kesehatan lansia, ibu dan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan (PMT), serta pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri. Pada momen tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
Rosdiana, SKM., M.K.M, selaku Kepala UPTD Puskesmas Syamtalira Aron, menyatakan bahwa pihaknya siap melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan terus berinovasi dalam menangani stunting di Syamtalira Aron,” kata Rosdiana.
Intervensi serentak ini, kata dia, direncanakan akan dilaksanakan hingga akhir Juni di seluruh Gampong yang menjadi fokus program. Tim intervensi akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan anak, memberikan konseling gizi kepada ibu hamil dan balita, serta memberikan akses informasi dan layanan kesehatan yang dibutuhkan.
“Kegiatan ini merupakan upaya yang kami lakukan dalam rangka menekan angka stunting di Kecamatan Syamtalira Aron yang sampai saat ini sudah berada di posisi 6 persen dari sebelumnya berada di posisi 28 persen,” ungkapnya.
Dia berharap dengan adanya kegiatan intervensi pengukuran serentak ini, semua sasaran balita yang ada di Kecamatan Syamtalira Aron, yang berjumlah 1.600 balita, dapat terukur kembali sehingga bisa mencapai angka 100 persen sesuai dengan harapan pemerintah di akhir Juni 2024.[]
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini