Lhoksukon – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Utara (DPRK) mengumumkan nama-nama yang terpilih sebagai anggota Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) setempat. Informasi tersebut tertuang dalam pengumuman nomor 07/KOM-I/DPRK/V/2024.
“Berdasarkan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan dalam rapat pleno Komisi I DPRK Aceh Utara pada tanggal 13 Mei 2024 telah memutuskan nama-nama Calon Anggota Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara,” demikian bunyi surat tersebut dikutip media ini Kamis (15/05/2024).
Adapun yang lulus ialah Abdullah, Sudirman, Mulyadi, Faisal Anwar, dan Misbahuddin. Kemudian Riski Amal, Akmalul Riza, M. Chaler, Ismunazar, dan Dedi Saputra menjadi anggota cadangan.
Panwaslih di Aceh adalah lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pemilihan umum, termasuk Pilkada, Pileg, dan Pilpres. Tugasnya mencakup pengawasan proses pemilu, pencegahan pelanggaran, edukasi masyarakat, serta penyelesaian sengketa pemilu. Panwaslih memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan transparansi pemilu di Aceh.
Panwaslih di Aceh memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga integritas dan transparansi pemilu, mengingat Aceh memiliki kekhususan dalam sistem pemerintahan dan hukumnya, termasuk pelaksanaan pemilihan yang mungkin memiliki karakteristik khusus dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
