Aceh Utara – Warga Gampong Rayeuk Paya Itek, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, mengalami ketidakpuasan terhadap kualitas aliran air PDAM Tirta Mon Pase. Pasalnya, sejak instalasi dipasang pada pertengahan 2023, air belum pernah mengalir dengan baik di Gampong mereka.
Warga menyatakan bahwa setelah pemasangan, air sempat mengalir beberapa bulan namun tidak bersih dan berbau tidak sedap. Pada awalnya, mereka mengira hal ini mungkin disebabkan oleh tahap awal pemasangan instalasi di desa mereka, sehingga dianggap wajar jika air belum mencapai kondisi normal.
“Setelah pemasangan pipa ke sini, warga menggunakan air PDAM hanya untuk menyiram tanaman, karena tidak layak pakai,” ujar Dewi, Minggu, (14/4/2024).
Namun, keluhan warga semakin bertambah ketika air tidak mengalir sama sekali selama lebih dari dua bulan terakhir. “Semenjak sebelum bulan puasa air tidak mengalir lagi hingga sampai sekarang ke rumah saya, kecuali hanya pada hari raya kedua, itu pun tidak lebih dari setengah ember,” ungkap Nurul.
Ketidakpuasan ini menunjukkan bahwa meskipun telah terpasang instalasi baru, kualitas aliran air PDAM masih belum memenuhi harapan warga Gampong Rayeuk Paya Itek.
“Masalah kualitas aliran air PDAM di sini harus menjadi perhatian serius bagi pihak terkait, mengingat dampaknya terhadap kebutuhan dasar warga akan akses air bersih, apalagi sekarang sumur – sumur warga mulai kering akibat kemarau,” tutup Nurul.
Diharapkan pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah ini demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat.[]
“
