Bireuen – Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyah Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (LSIK UMMAH) menggelar program Bina Baca Al-Qur’an bagi Mahasiswa selama bulan Ramadhan 1445 H.
Informasi yang dihimpun, kegiatan itu diikuti oleh 102 Mahasiswa dari berbagai prodi di lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) yang di mulai sejak tanggal 18-28 Maret 2024.
Ketua Lembaga Studi Islam Kemuhammadiyah UMMAH, Linda Handayani, M.Pd mengatakan Parade Tasmi Quran merupakan rangkaian terpenting dalam Program Bina Baca Al-Quran yaitu menguji kembali secara parade Baca Alquran bersama antara satu peserta dengan peserta lainnya sehingga seluruh peserta yang ikut kembali didengarkan suara bacaannya.
“Sehingga kita bisa mendengar hasil belajar baca Al-quran yang selama pembinaan yang diikuti oleh seluruh peserta selama 10 hari” ungkap Linda Handayani, M.Pd, Jumat, 29/3/2024.
Lanjut Linda, program Bina Baca Al-quran merupakan salah satu kegiatan dari program LSIK yang bertujuan untuk memastikan semua mahasiswa yang kuliah di kampus UMMAH memiliki kemampuan membaca Al-Quran.
“Dan juga program ini guna mengamalkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kehidupannya sehari-hari dan juga sebagai wujud penerapan Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah” terang Linda Handayani yang juga Dosen PPKN UMMAH.
Sementara itu, Wakil Rektor II UMMAH, Nur Saadah, S.Psi,.MM mengatakan pihak kampus memberikan apresiasi kepada Lembaga LSIK, Tim Mentor Pendamping Baca Al-Quran, mahasiswa yang mengikuti program baik ini.
“Meskipun dalam 10 hari tetapi sudah menunjukkan hasil dan kemajuan sebagaimana yang dilaporkan dan juga terlihat dalam simulasi Parade Tasmi Quran dalam seluruh peserta” ujar Nur Saadah, S.Psi,.MM.
“Program ini diharapkan terus berlanjut di bulan-bulan lainnya, tidak hanya dijalankan pada bulan ramdahan dan kepada mahasiswa UMMAH, mari kita terus gerakan mencintai Al-Quran” kata Nur Saadah, S.Psi,.MM
“Program ini harus menjadi model bagi mahasiswa UMMAH, bahwa lulusannya tidak hanya melahirkan akademisi Islam, tetapi juga dipastikan mampu baca Al-Quran” pungkas Nur Saadah, S.Psi,.MM.
Menurut pantauan, dalam Parade Tasmi ini dihadiri oleh perwakilan Kaprodi, Dosen dan Tendik, Koordinator Bidang Kemahasiswaan UMMAH, serta Panitia dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UMMAH, Tim Mentor dan Guru, Ustad-Ustazah Pendampingan Program Bina Baca Al-Quran Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyah Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh.