LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kota terus mendorong partisipasi masyarakat dalam gerakan tanam 5 pohon cabai di pekarangan rumah. Sembari meninjau pasar murah di Lapangan Bulog, PJ. Walikota Lhokseumawe A . Hanan, SP, MM secara simbolis menyerahkan bibit cabe kepada masyarakat. Rabu (28/02) di Lapangan Bulog, kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.
PJ. Walikota A Hanan, sampaikan pentingnya gerakan tanam 5 cabai ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Sebelumnya, inisiatif serupa telah dilakukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemko Lhokseumawe dan instansi vertikal. Kini, pemerintah Kota Lhokseumawe memperluas target sasarannya kepada masyarakat umum.
“Dengan melibatkan masyarakat dalam gerakan tanam cabai, kita tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan keluarga, tetapi juga memberikan kontribusi dalam pengendalian inflasi di Kota Lhokseumawe,” ujar PJ. Walikota Lhokseumawe.
Dalam acara tersebut, ratusan bibit cabe diserahkan secara simbolis kepada masyarakat yang hadir. Pemerintah Kota Lhokseumawe berharap bahwa upaya ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan keberlanjutan dalam ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Gerakan tanam cabai di pekarangan rumah bukan hanya sekadar upaya pengentasan masalah pangan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kemandirian pangan keluarga sambil turut berkontribusi dalam menciptakan stabilitas ekonomi lokal.
Inisiatif serupa diharapkan akan terus diteruskan dan diperluas agar manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas oleh masyarakat Kota Lhokseumawe.
