Lhokseumawe – Dalam upaya mendukung gerakan tanam cabai di setiap rumah, Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe menginisiasi program penanaman cabai dengan target 5 pohon cabai bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN). Pj Wali Kota A Hanan, SP MM, mengingatkan para ASN Lingkup Pemkot Lhokseumawe untuk memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah.
Melalui pembagian bibit cabai secara simbolis kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Selasa (27/02), A Hanan mengajak semua pihak untuk memanfaatkan pekarangan yang ada guna menanam cabai. Gerakan memasyarakatkan tanam cabai ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi bahan pangan dan meningkatkan ketersediaan komoditas pangan di tingkat rumah tangga.
“Kepada ASN dan masyarakat, mari kita optimalkan pemanfaatan lahan pekarangan ataupun lahan tersedia lainnya melalui gerakan penanaman cabai di lingkungan masing-masing. Setidaknya, hal ini dapat mengurangi kebutuhan membeli untuk masakan sehari-hari,” kata A Hanan.
Selain itu, Pj Wali Kota juga meminta kepada Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat gampong, dan pihak terkait untuk bersinergi dalam mendorong, mengajak, serta memantau masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan dan kebun melalui gerakan penanaman cabai, serta kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga lainnya.
“Setiap ASN diharapkan menanam cabai dalam polybag, minimal 5 polybag, dan mengajak tetangga di sekitar untuk ikut menanam cabai,” tambah A Hanan.
Dengan Gerakan Penanaman Pohon Cabai ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan lahan yang ada untuk kegiatan pertanian. Selain itu, penanaman cabai di rumah masing-masing ASN juga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
