Lhokseumawe – Calon anggota legislatif (caleg) biasanya melakukan kegiatan sosial sebelum hari pemilihan. Namun tidak dengan Aladin Lubis, caleg DPRK Kota Lhokseumawe Dapil Banda Sakti dari Partai Demokrat nomor urut 7. Ia melakukan kegiatan sosial dengan membagi sembako paska hari pencoblosan.
Aksi terbalik caleg gagal tersebut dilakukan di Gampong Pusong Baro Jumat (23/02/2024). Ia membagikan paket sembako kepada warga yang kurang mampu, sebagai rasa syukur karena ia mendapakan hanya 218 suara.
Aladin Lubis kepada Notula.news mengatakan, ia mengikuti pemilihan legislatif dengan hati-hati sesuai hukum yang berlaku. Dengan mengingat pesan gurunya Abu Manan Blang Jruen, ia hanya mengharapkan dukungan yang ikhlas dari masyarakat.
“Yang saya inginkan adalah masyarakat memilih saya dengan keikhlasan hati. Saya tidak mau memaksa rakyat, saya harus beri agar mereka memilih saya. Tapi saya tidak mau seperti itu,” kata Aladin.
Ia juga berpendapat bahwa, memberikan sesuatu agar masyarakat memilihnya sebelum penilihan adalah tindakan yang merendahkan martabat rakyat. Aladin menyebut itu sebagai jual beli kemiskinan.
“Mereka ikhlas membantu saya, maka saya tidak mau menjual kemiskinan dan tidak membeli kemiskinan,” pungkasnya.
