Lhokseumawe – Pemerintah Kota (Pemko Lhokseumawe) bekerja sama dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) berhasil mengumpulkan dana bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Palestina di Gaza Utara. Serah terima berlangsung pada Selasa (13/02/2024) di Ruang Kerja Wali Kota Lhokseumawe.
Dalam penandatanganan berita acara tersebut, secara simbolis diserahkan dana sumbangan sebesar Rp. 300.728.500,-. Rinciannya mencakup Rp. 40.132.000,- dari jajaran ASN Pemko Lhokseumawe, Rp. 191.415.000,- dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Rp. 69.181.500,- dari Kantor Cabang Dinas Aceh di Kota Lhokseumawe.
Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, A Hanan, SP, MM, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh ASN Kota Lhokseumawe, Cabang Dinas Aceh Kota Lhokseumawe, dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi serta perhatian khusus terhadap masyarakat Palestina.
“Kami berdoa agar sumbangan ini dapat mengurangi sedikit beban rakyat Palestina dan menjadi amal jariyah untuk kita semua,” harap Pj Walikota.
Dr. Damanhur, LC, MA, relawan MER-C Kota Lhokseumawe sebagai penghubung tim MER-C Gaza, menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan diberikan ke jalur Gaza Utara yang saat ini masih terisolasi.
Damanhur menjelaskan bahwa seluruh bantuan tersebut diserahkan kepada masyarakat Gaza Palestina. Sementara itu, biaya operasional para relawan MER-C bersumber dari pendiri MER-C dan hibah lainnya.
“Inilah alasan kita memilih MER-C, karena ketepatan dana yang diterima dari masyarakat disalurkan langsung kepada rakyat Palestina,” tambahnya.
Saat ini, pengungsi tidak memiliki apa-apa. Bantuan sepiring makanan siang sangat berarti bagi mereka. Selain kekurangan makanan dan minuman, Damanhur mengungkapkan bahwa pengungsi di sekitar RS Indonesia di Gaza Utara juga memerlukan kasur, tikar, selimut, atau pakaian hangat karena Gaza sedang memasuki musim dingin.